Djawanews.com – Virus Covid-19 masih menjadi ancaman, namun tidak sedikit orang yang menggelar acara yang menghadirkan kerumunan, salah satunya adalah hajatan di Madiun yang berujung petaka ini.
Lantaraan “jagong manten” atau menghadiri hajatan pernikahan seorang perempuan yang merupakan guru di Madiun terkonfirmasi virus corona (8/12).
IR, guru yang mengajar di salah satu sekolahan di Kota Madiun tersebut, bahkan dikabarkan sempat pergi ke Magetan setelah datang ke hajatan.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi IR merupakan warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu.
“Sebelum terpapar corona, ibu guru itu sempat menghadiri hajatan pernikahan di Kota Madiun lalu dilanjutkan pergi ke Magetan,” jelas Mashudi dilansir dari Kompas (8/12).
Ironisnya, Sehari setelah IR menghadiri hajatan dirinya masih mengajar bimbingan belajar di rumahnya, alhasil salah satu muridnya ketika mengikuti rapid test menunjukkan reaktif.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Setelah diketahui reaktif, IR kemudian melakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19. Kemudian tracing pun dilakukan dengan sasaran orang-orang yang dekat dengan IR di antaranya suami, kedua anaknya, dan para tetangganya.
Setelah dilakukan tracing dan rapid test diketahui sebanyak delapan orang dinyatakan non-reaktif dan satu orang reaktif yang merupakan suami IR.
Selain simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.