Djawanews.com – Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai ajukan 3 permintaa ke Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Bagaimana tanggapan Luhut?
Pada awalnya Natalius Pigai kembali menuliskan cuitan pada akun Twitternya Kamis, 07 Oktober kemarin.
"Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) dua kali pernah kita ngobrol. Beliau tahu saya sayang orang-orang kecil dan lemah. Saya hanya minta: 1. Hentikan aliran SDA Papua ke luar Papua, 2. Deployment dan operasi militer di evaluasi, 3. Hentikan rasisme pada rakyat Papua. Itu saja yang saya minta, tidak lebih,"
Pigai mencuit untuk menanggapi pernyataan juru bicara Luhut, Jodi Mahard selaku jubirnya menjelaskan bahwa bapak(Luhut) enggan menanggapi ancaman Pigai. Diketahui, Pigai hendak melaporkan Luhut dan sejumlah tokoh sebagai pelaku rasis ke warga Papua.
Natalius Pigai Ajukan 3 Permintaan, Jubir Luhut Tak Anggap Penting
Mengenai cuitan Pigai ajukan 3 permintaan ke Luhut, Jodi Mahardi menyampaikan bahwa Luhut enggan menanggapi ancaman pelaporan Pigai. Ketika dimintai konfirmasi terkait ancaman Pigai, Jodi hanya menekankan bahwa pemerintah memiliki keinginan tulus untuk memajukan pembangunan di Papua dan menyejahterakan rakyat Papua.
"Saya rasa pemerintah mempunyai keinginan yang tulus untuk terus memajukan pembangunan fisik dan nonfisik serta pemerataan kesejahteraan rakyat di Papua," kata Jodi
Jodi mengatakan pemerintah selalu terbuka terhadap masukan-masukan yang ada. Khususnya masukan yang solutif, konstruktif, dan objektif untuk kemajuan Papua.
"Tentunya kami terbuka terhadap masukan yang lebih solutif, konstruktif, objektif untuk Papua," ujarnya.
Jadi mengenai Pigai ajukan 3 permintaan itu tidak diperlukan. Sekarang Papua sedang dalam masa pengembangan dan masih akan ditingkatkan dari segi pembangunan, ekonomi dan sumber daya manusianya.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.