Selain Ganjar dan Puan ada sejumlah nama lain yang juga diprediksi bakal meramaikan gelaran pesta demokrasi 5 tahun mendatang.
Beberapa waktu lalu, Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis 15 nama yang berpotensi menjadi kandidat capres di Pemilu 2024. Mereka dikategorikan berdasarkan latar belakangnya sekarang.
Dalam laporanya tersebut, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani masuk dalam tokoh yang berpotensi capres 2024.
Reaksi Ganjar dan Puan setelah namanya masuk bursa capres di Pemilu 2024
Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya tak mau ambil pusing terhadap hasil survey yang di lakukan oleh LSI Denny JA yang menempatkan dirinya sebagai kandidat calon presiden di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Dia juga tidak mau memberi komentar lebih lanjut terkait namanya yang diprediksi menjadi calon presiden dalam pemilu lima tahun mendatang.
“enggak usah GR, kan cuma satu yang menyebut,” kata Ganjar.
Di sisi lain, Politikus PDIP Puan Maharani juga tak banyak berucap soal namanya masuk dalam prediksi calon presiden 2024. Dia menanggapi dengan santai, presiden yang terpilih dari Pilpres 2019 saja belum dilantik
Menko Pemberdayaan Perempuan dan Kebudayaan Puan Maharani (Media Indonesia)”Amin, amin. Presiden yang baru saja belum dilantik,” kata Puan.
Selain Ganjar dan Puan, LSI Denny JA juga merilis sejumlah nama lain yang berpotensi menjadi kandidat capres 2024.
Di pemerintah daerah, nama-nama yang diprediksi bakal meramaikan pesta demokrasi 2019 antara lain; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Adapun di ranah partai politik ada nama Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno dari Partai Amanat Nasional (PAN), Airlangga Hartanto dari Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono dari Partai Demokrat, Puan Maharani dari PDIP, dan Muhaimin Iskandar dari PKB.
Sedangkan nama-nama yang menduduki pos pemerintah pusat yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan, Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Untuk nama ke 15 sengaja tidak dimasukkan dalam radar capres di Pemilu 2024 karena bisa saja menjadi presiden pengganti Joko Widodo atau Jokowi.