Djawanews.com – Bangga dan sedih meliputi hati Mochamad Nadif Nasrulloh (23) seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto yang harus melakukan prosesi wisuda online di makam sang ayah.
Ternyata dibalik aksinya tersebut, Nadif menyimpan cerita mengharukan yang membuatnya memakai atribut toga lengkap dan laptop di area pemakaman tersebut. Nadif menjelaskan jika aksinya tersebut bukan untuk mencari sensasi melainkan menjalankan bentuk amanah dari ayahnya.
“Karena sebelum meninggal dunia, bapak pernah berpesan agar saya segera menyelesaikan kuliah dan ingin melihat anaknya diwisuda. Jadi sekarang karena bapak sudah tidak ada, dan kebetulan wisuda dilakukan secara virtual, makanya saya sengaja mengikuti wisuda di sini (makam ayahnya)," papar Nadif dilansir dari Detik (25/11).
Setelah menjalankan prosesi wisuda, warga Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan Banjarnegara tersebut kemudian membersihkan areal makam ayahnya, almarhum Ali Maksum.
"Harusnya ibu saya juga menemani disini (makam). Tetapi karena jalannya susah, akhirnya menunggu di rumah saja," jelasnya.
Selain itu, Nadif juga bercerita jika ayahnya meninggal tahun lalu di usia 66 tahun. "Bapak saya ini petani. Jadi memang berpesan agar segera menyelesaikan kuliahnya. Karena kalau semakin lama, sudah tidak mampu untuk membiayai kuliah," terangnya.
Sarjana jurusan hukum ekonomi syariah di IAIN Purwokerto tersebut hanya bisa berharap agar sang ayah merasa bangga dan bahagia melihat anaknya telah diwisuda.
"Semoga bapak bisa bangga dan bisa merasakan anak terakhirnya bisa menjadi kebanggaan keluarga," papar Nadif.
Selain mahasiswa IAIN Purwokerto yang wisuda online di makam ayahnya, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.