Djawanews.com – Warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Biora, Jawa Tengah dihebohkan dengan munculnya semburan air bersampur gas yang berada di tengah hutan pinggiran desa tersebut.
Warga menduga, semburan tersebut berasal dari sumur minyak peninggalan Belanda.
Kepala Desa Plosorejo Suwignyo menyampaikan, sebenarnya semburan air bercampur gas tersebut sudah lama terjadi. Warga sekitar sudah mengetahui bahayanya jika mendekat. Pasalnya, gas yang keluar dari semburan itu mengandung racun.
Suwignyo kemudian menceritakan, ada sapi meninggal di pagi hari di sekitar lokasi. Akan tetapi, akhir-akhir ini semburan itu agak besar hingga viral di media sosial hingga baunya menyengat.
“Sejak lima tahun lalu airnya enggak dipakai. Kalau untuk nyiram tanaman itu mati. Dulu mah kalau buat nyiram Lombok 9cabai) itu masih bisa,” papar Suwignyo, melansir Inews.
“Ini mulau kemarau ini (mulai membesar),” sambung Suwignyo.
Sementara itu, Kapolsek Kunduran, Iptu Lilik Eko Sukaryono menuturkan, pihaknya sudah memasang garis untuk keamanan pada pekan lalu.
Tujuannya agar warga dari luar tidak melihat ke lokasi.
“Kalau warga sini itu sudah tau karakternya air ini. Kalau yang dari luar itu kan belum. Ini kalau kata sesepuh di sini dalamnya sekitar 5 meteran,” ucap Lilik.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.