Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Muhammad Kece Minta Polisi dan TNI Lindungi Dirinya Setelah Hina Islam dan Nabi Muhammad
Muhammad Kece (YouTube Muhammad Kece)

Muhammad Kece Minta Polisi dan TNI Lindungi Dirinya Setelah Hina Islam dan Nabi Muhammad

Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo 23 Agustus 2021 at 01:18pm

Djawanews.com - Sorotan tajam publik kini tertuju pada nama Muhammad Kece. Ini terjadi lantaran ia dinilai menghina ajaran Islam dan Nabi Muhammad lewat konten-konten di channel YouTube-nya.

Muhammad Kece pun ramai dikecam oleh sejumlah pihak, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas. Bahkan kini dia sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Mengetahui dirinya dikecam dan dilaporkan, Muhammad Kece pun angkat bicara. Ia malah mempertanyakan kenapa dirinya harus dikecam banyak pihak alih-alih menyadari kesalahan yang diperbuatnya.

"MUI mengecam gara-gara ini (Al-Quran) ditampilkan di publik. Katanya Al-Quran untuk semua manusia, kenapa disiarkan Muhammad dekat dengan jin tidak terima?" kata dia dalam video berjudul "MuhamadKece dikecam MUI" yang diunggah di kanal YouTube pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Muhammad Kece tidak terima dilaporkan ke polisi karena merasa dirinya sudah bayar pajak untuk negara. Dengan alasan itu, ia justru meminta polisi dan tentara melindunginya.

"Memangnya Muhammad Kece enggak bayar pajak, apa? Polisi bisa diperalat. Saya bayar pajak, lho, ke negara, untuk bayar aparatur sipil negara, untuk membayar polisi, dan TNI. Polisi dan TNI harus melindungi saya. Ini menyampaikan kebenaran kok dikecam-kecam," kata dia.

Penistaan Terhadap Islam

Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali menilai apa yang disampaikan Muhammad Kece dalam sejumlah videonya di YouTube jelas merupakan penistaan terhadap agama Islam.

"M Kece melalui kanal YouTube telah nyata-nyata menistakan agama Islam. Selain M Kece, ada beberapa orang teman obrolannya juga menistakan agama Islam," kata Muiz.

Sementara Menteri Agama Yaqut juga menilai bahwa yang disampaikan Muhammad Kece sudah berlebihan dan melanggar norma-norma toleransi.

"Ini sudah berlebihan dan melanggar norma-norma toleransi. Pihak kepolisian sebaiknya melakukan tindakan. Bukan hanya (melanggar) toleransi, tapi juga keyakinan agama," kata Yaqut.

Muhammad Kece menyampaikan ceramahnya yang berisi berbagai hinaan dan ejekan lewat sejumlah video yang diunggahnya di channel YouTube. Dalam sebuah video, Muhammad Kece mengaku bahwa dirinya dulu adalah pengagum sosok Nabi Muhammad.

Namun belakangan, ia berhenti mengagumi Kanjeng Nabi karena tahu bahwa Nabi punya banyak istri. Ia juga menyebut Nabi Muhammad SAW tidak bisa menyelamatkan umat.

"Terus lagi, saya tahu bahwa Muhammad ini tidak bisa menyelamatkan umat. Ayatnya tidak ada di Al-Quran. Jadi saya bingung ikutin Muhammad, ragu. Ya, jadi tinggalin ajalah gak jelas," katanya dalam video yang diunggahnya pada 25 Juli 2021 lalu.

Baca Juga:
  • Kronologi Isu Penganiayaan Tersangka Penistaan Agama oleh Jenderal Polisi
  • Begini Tanggapan Chandra Soal Muhammad Kece Dihajar Hingga Babak Belur oleh Irjen Napoleon
  • Ternyata ‘Gembok Ketua RT’ Ikut Sukseskan Irjen Napoleon Aniaya Kace

Dalam video tersebut, Muhammad Kece turut menghina tradisi lempar jumrah yang dilakukan oleh jemaah haji saat beribadah di Mina. Padahal, lempar jumrah sendiri secara historis bermakna sebagai simbol melempar setan yang diejawantahkan ke dalam tiga bagian, yakni jumrah ula (pertama) atau jumrah sughra, jumrah wustha (tengah), dan jumrah 'aqabah (terakhir).

Di mata Kece, tradisi tersebut tidak masuk akal. Ia juga menyebut bahwa ajaran Nabi Muhammad hanyalah mitos belaka.

"Masa mengurangi siksa kubur harus dengan pelepah kurma yang masih basah. Gak masuk akal. Lempar setan pakai kerikil. Gak masuk akal. Itu mitos, itu. Ajaran Muhammad itu ajaran mitos. Mitos supaya mencintai tanah Arab, tanggung jawabnya kagak ada," katanya sambil tertawa.

Dalam video lain, ia menyebut Nabi Muhammad dikerumuni jin. Dia juga bilang kalau tidak ada satupun wahyu Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, serta menyebut Nabi Muhammad tidak akan masuk surga.

"Ada ayatnya Nabi Muhammad dikerumuni jin. Nabi Muhammad itu dekat dengan jin, pokoknya saya bongkar," katanya.

Lebih jauh, ia juga menyebut Islam hanya sekadar jalan politik untuk mencari makan.

"Jangan menyebarluaskan, membangga-banggakan Arab. Tidak ada apa-apanya Nabi Muhammad bin Abdullah itu. Makanya di Quran tidak tertulis Muhammad bin Abdullah," kata dia pula.

Meski belum bisa dikonfirmasi, Muhammad Kece disebut-sebut menganut dua agama sekaligus, yakni Islam dan Kristen. Namun, ada juga yang menyebut bahwa ia sudah pindah agama dari Islam ke Kristen pada tahun 2014 dan sudah dibaptis sebelumnya.

Bagikan:
#muhammad kece#minta polisi dan tni lindungi dirinya#hina islam#hina nabi muhammad#PENISTAAN AGAMA#Islam

Berita Terkait

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    Djawanews.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) untuk negara sahabat ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins

    MS Hadi 04 Jul 2025 13:05
  • Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
    Berita Hari Ini

    Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

    MS Hadi 04 Jul 2025 11:33

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up