Djawanews.com – Sebuah rekaman video ponsel amatir beredar yang memperlihatkan keberadaan masjid bersejarah di Zangilan, Azerbaijan. Sayangnya masjid tersebut justru digunakan sebagai kandang babi saat wilayah tersebut dikuasai oleh Armenia dan berhasil dibebaskan pada 20 Oktober lalu.
Dilansir dari berbagai sumber, video yang diposting di media sosial itu menunjukkan tentara Azerbaijan yang memasuki masjid yang telah jadi reruntuhan dan jadi kandang babi.
Seperti yang diketahui, Zangilan diduduki oleh Armenia pada 29 Oktober 1993. Namun sejak 27 September, Armenia terus melakukan serangan terhadap pasukan Azerbaijan dan warga sipil sekitar. Aremenia juga melanggar perjanjian gencatan senjata.
Armenia juga dianggap bertanggung jawab dalam dua kali serangan rudal yang menyasar kota Ganjar, kota besar yang jauh di garis depan pertempuran. Serangan itu menyebabkan dua lusin warga sipil meninggal, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.
Terhitung sejak 10 Oktober lalu, Armenia telah melanggar dua perjanjian gencatan senjata. Pertama dilakukan di Karabakh dan Nagorno-Karabakh, kawasan yang dikenal sebagai bagian dari kedaulatan Azerbaijan.
Perjanjian kemanusiaan kembali disepakati pada Sabtu lalu. Dalam peristiwa tersebut beberapa negara adikuasa seperti Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat (AS) ikut menyerukan gencatan senjata yang berkelanjutan. Sedangkan Turki memberikan dukungan hak untuk membela diri dan meminta agar pasukan Armenia segera ditarik.
Untuk mendapatkan artikel tentang masjid bersejarah dan berita internasional lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.