Djawanews - Anggota Komisi I Hasbi Ansory menegaskan, RRI dan TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) yang dibiayai APBN. Kedua LPP ini perlu meningkatkan kualitasnya dan lebih berkontribusi untuk negara. Peningkatan yang dimaksud di antaranya dari segi kreativitas dan kinerja.
"RRI, TVRI jaringan cukup baik. Ini perlu kreatifitas dari Dewas maupun Dirut dari pada RRI maupun TVRI. Di Komisi I ini setiap tahun kita menganggarkan APBN untuk TVRI, RRI. Harus ada peningkatan yang dilakukan untuk negara ini baik oleh RRI ataupun TVRI," ujar Hasbi saat rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI dengan Dirut LPP RRI dan LPP TVRI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021).
Menurut politisi Fraksi Partai NasDem ini, peningkatan anggaran setiap tahunnya harus beriringan dengan peningkatan kinerja terukur dengan menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Misalkan oh ini hoaks ngga ada, ini aman ini program pemerintah ini ada, misi yang disampaikan negara ke rakyat ini apa ya kira-kira, jadi ukuran uang negara yang bapak pakai ini apa ya kira-kira keberhasilannya," tambahnya.
Di sisi lain, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal juga berharap anggaran yang ada di TVRI dan RRI ini bisa diimplementasikan dengan baik ke depannya. Sehingga TVRI nantinya bisa setara dengan TV-TV swasta dan menjadi corong pemerintah dalam memberikan informasi kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri.
"Kita menginginkan TVRI ini menjadi corong pemerintah untuk memberikan pemahaman kemudian informasi pendidikan dan lainnya kepada masyarakat di seluruh pelosok-pelosok tanah air. Oleh karena itu saya sangat setuju sekali jika ada keinginan dari TVRI untuk adanya penambahan anggaran," ujarnya.