Djawanews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sigap mempersiapkan akan adanya peralihan dari penggunaan energi fosil yang mudah habis menuju pada energi yang terbarukan seperti tenaga angin.
Menteri BUMN tersebut mulai menyiapkan langkah-langkah tertentu untuk penggunaan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil.
Menuju Indonesia yang Ramah Energi Lingkungan, Erick Thohir Gandeng Pertaminan dan Pondera
Untuk itu, Erick membawa PT Pertamina bekerja sama dengan Pondera Wind Farm dalam mengembangkan energi tenaga angin di Indonesia. Diharapkan, ini akan menjadi salah satu alternatif energi baru terbarukan dalam rangka mencapai net zero emission pada 2060.
"Indonesia terus mempersiapkan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan, salah satunya tenaga angin. Saya mengunjungi Pondera Wind Farm, salah satu partner @pertamina, dalam pengembangan energi tenaga angin untuk green hydrogen," kata Erick melalui akun instagram resmi @erickthohir, Sabtu 3 September.
"Harapannya, ini bisa menjadi salah satu alternatif energi baru terbarukan dalam rangka mencapai net zero emission pada tahun 2060." tambah Erick.
Lebih jauh Erick Thohir menjelaskan bahwa Indonesia sangat membutuhkan energi berkelanjutan. Apalagi, Indonesia mengambil bagian dalam komitmen global untuk menghasilkan net zero emission pada 2060. Sehubungan dengan itu, dia mengaku sangat senang Pertamina bisa bekerja sama dengan Pondera untuk menghasilkan energi hijau atau green hydrogen.
Erick juga mengatakan jika ia senang saat Pertamina mau bekerja sama untuk membuat windmill tersebut. Ia mengatakan jika peralihan ini untuk menciptakan green hydorgen demi masa depan anak cucu bangsa Indonesia. Maka dari itu, Erick Thohir mengapresiasi Pondera dan Pertamina atas kerja sama tersebut.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.