Djawanews.com – Pemerintah berkomitmen lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati siap menyalurkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun kepada PT Garuda Indonesia (Persero) agar bisa terbang lagi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat dengan Banggar DPR pada Jumat (1/07). Pemberian PMN tersebut, kata Mulyani sejalan dengan rencana perdamaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang telah disahkan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
"Garuda Indonesia kami akan berikan penyelamatan sebesar Rp7,5 triliun setelah mereka capai setelmen 365 kreditur atau 95,07% dari kredit. Ini suatu capaian kami harapkan bisa berikan awalan baru untuk PT Garuda bisa terbang kembali dan sehat," ucapnya dalam Lapsem bersama Banggar pada Jumat, 1 Juli.
Sri Mulyani Paparkan Permasalahan Garuda Indonesia
Kendati demikian, Mulyani belum menjelaskan lebih rinci mengenai kapan pemerintah akan mulai mencairkan PMN ini kepada Garuda Indonesia. Sebelumnya Sri Mulyani mengatakan masih menunggu laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra untuk mendengarkan seperti apa proses penyehatannya.
"Sekarang dengan hasil PKPU dan kemudian bagaimana desain penyehatan Garuda. Dengan hasil itu pemerintah nanti bersedia masuk dengan PMN (Penyertaan Modal Negara). Angkanya Rp7,5 triliun itu yang 2021, itu yang angka kita indikasikan. Tapi kan saya belum lihat skenarionya sesudah PKPU," jelas Mulyani saat ditemui di Gedung DPR, Kamis, 30 Juni.
Adapun, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra juga telah menjelaskan Garuda Indonesia masih memiliki utang senilai Rp138 triliun yang harus dilunasi. Utang ini berasal dari klaim 365 kreditur dalam proposal perdamaian penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
Garuda Indonesia, kata Irfan tengah menyiapkan berbagai skema pembayaran utang yang dikelompokkan berdasarkan sisi kreditur. Pertama utang prioritas dengan skema akan dilunasi secara bertahap melalui arus kas operasional Perseroan didalamnya termasuk pajak dan hak karyawan. Apakah Garuda Indonesia bakal bangkit dengan bantuan Sri Mulyani?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.