Djawanews.com – Bandara Internasional Yogyakarta atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) dijadwalkan akan mulai beroperasi penuh pada 29 Maret 2020 mendatang.
Djawanews yang berkesempatan meninjau proses pembangunan bandara sebelum diresmikan, akan menyajikan kepada Anda beberapa hal menarik seputar kesiapan NYIA dalam pembangunan infrastruktur bandara.
Persiapan Infrastruktur Bandara Internasional Yogyakarta
Pada hari Jumat 24 Januari 2020, Djawanews berkesempatan melintasi jalan bawah tanah (underpass) NYIA yang sedang menjalani uji coba untuk umum. Underpass yang diklaim terpanjang di Indonesia tersebut dihiasi beberapa ornamen khas Jawa, seperti tarian khas Jogja, hiasan Kalamakara, dan Sulur.
Untuk melintasi underpass NYIA, hanya dibutuhkan waktu sekitar satu menit dengan kecepatan 40—50 km/jam. Kemudian, jarak tempuh dari underpass menuju pintu masuk keberangkata NYIA, hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 5 menit.
Untuk sementara, bagi para calon penumpang NYIA akan langsung di arahkan ke parkiran sementara bandara melalui jalan di sisi timur fly over. Namun Djawanews berkesempatan menguji fly over keberangkatan NYIA yang saat ini hanya boleh dilintasi kendaraan proyek.
Melalui fly over keberangkatan yang di sisi kanan dan kirinya masih terdapat persawahan, ke depannya para calon penumpang NYIA akan disuguhkan panorama alam lainnya Yogyakarta. Di sisi selatan akan terjadi birunya Laut Selatan Jawa, dan pada utara terhampar perbukitan Menoreh yang memanjakan mata.
Kesiapan pembangunan infrastruktur bandara sendiri, kini telah mencapai 92% kesiapan. Kemudian ke depannya, NYIA juga akan memiliki jalur kereta dan stasiun bandara sendiri. Namun hingga saat ini proses pembangunannya masih dalam tahap perencanaan pembangunan.
Dari fly over, Djawanews kemudian dipandu menuju pembangunan stasiun bandara yang posisinya terletak di tengah bandara. Berdasarkan pemantauan tim, pembangunan stasiun bandara masih menunggu pembebasan lahan yang ke depannya digunakan sebagai jalur rel kereta.
Namun, dari titik tengah bandara (atau lokasi yang direncanakan sebagai stasiun bandara) Djawanews tidak dapat masuk hingga pintu masuk bandara, lantaran adanya proses pengelasan. Jika diteruskan, maka akan langsung mesuk menuju lobi bandara, di sana juga akan terdapat kios-kios yang ke depannya dimanfaatkan sebagai Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) Yogyakarta.
Penerbangan di NYIA sendiri sampai saat ini masih dalam operasional terbatas. Terhitung penerbangan setiap harinya hanya berkisar 5—6 penerbangan. Namun, berdasaran informasi yang masuk pada bulan Maret jadwal penerbangan akan full. Sebelumnya, diketahui jika penerbangan akan full pada bulan Januari 2020, namun terjadi kemoloran waktu.