Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Mengintip Prinsip Kerja PLTA yang Akan Dibangun di Kalimantan Utara

Mengintip Prinsip Kerja PLTA yang Akan Dibangun di Kalimantan Utara

Usman Mahendra
Usman Mahendra 03 September 2019 at 06:48am

listrik tenaga air masih dipandang sebagai ernergi alternatif dengan biaya murah.

Pemerintah telah menggandeng sejumlah pihak untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Kayan, Kalimantan Utara. Rencana PLTA tersebut akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia dengan kapasitas energi listrik mencapai 9.000 Megawatt. lantas seperti apa prinsip kerja PLTA yang mampu mengkonversi air menjadi energi listrik ?

Sebagai informasi, pada abad ke-19, pembangunan pembangkit listrik tenaga air telah dilakukan untuk pertama kali oleh Amerika Serikat yang di bangun di Air terjun Niagara pada 1879. dan pada tahun 1882, untuk pertama kalinya AS mengoperasikan PLTA di Appleton, Wisconsin.

Prinsip kerja PLTA

Sebelum di bangun untuk pertama kali di Amerika Serikat, sebenarnya ruh PLTA sendiri telah ada sejak zaman Yunani kuno. Masyarakat yunani pada saat itu telah memanfaatkan laju air yang dikonversi menjadi energi kinetik untuk digunakan menggiling gandum menjadi tepung.

Pada saat itu, masyarakat yunani memanfaatkan kincir air yang ditempatkan di sungai. Roda air dalam kincir kemudian mengambil air dalam ember yang terletak disekitar roda.

PLTA (MEDIA INDONESIA)

Pergerakan kincir diatas sungai tersebut menghasilkan energi kinetik yang mampu menjalankan roda dan diubah menjadi energi mekanik yang mampu menjalankan pabrik.

Namun, saat ini, Pembangkit listrik tenaga air memiliki kinerja yang lebih kompleks.  sistem PLTA sendiri terbagi menjadi tiga bagian antara lain, generator dan turbin yang berfungsi utuk menghasilkan listrik, bendungan yang berfungsi untuk mengontrol laju air serta waduk sebagai tempat penampungan air.

Bendungan sebagai tempat penampungan air akan mengalirkan air melalui intake yang akan mendorong blade di turbin dan membuat turbin bergerak.

Selanjutnya, turbin akan memutar generator untuk dapat menghasilkan listrik. Energi yang dihasilkan akan sangat bergantung dengan kecepatan dan volume air yang mengalir melalalui sistem.

Energi listrik yang dihasilkan kemudian dapat disalurkan ke berbagai rumah, pusat industri dan lain sebagainya, melalui sebuah transmisi.

Asal tau saja, energi listrik yang dihasilkan oleh tenaga air telah berkontribusi hampir seperlima dari listrik dunia. Pada tahun 2004, ada lima negara yang menjadi produsen energi listrik tenaga air di dunia yakni, China, Kanada, Brazil, Amerika Serikat dan Rusia.

Adapaun salah satu PLTA terbesar di dunia yang pernah dibangun oleh China adalah pembangkit listrik yang dibangun di atas Sungai Yangtze yang dinamakan Three Gorges. PLTA tersebut dibangun di bendungan yang memiliki lebar hingga 2,3 kilometer dan kedalaman 185 meter.

Energi listrik tenaga air masih dipandang sebagai energi alternatif dengan biaya yang amat murah. Dengan sekali membangun bendungan serta memasang sejumlah peralatan, air mampu dikonversi menjadi energi listrik yang relatif bebas.

Prinsip kerja PLTA yang mengandalkan kecepatan aliran air melalui turbin membuat para insinyur dapat dengan mudah mengontrol laju air untuk menghasilakn energi listrik sesuai dengan permintaan.

Bagikan:
#berita hari ini#ENERGI ALTERNATIF#ENERGI LISTRIK#HYDROPOWER#plta#plta sungai kayan#PRINSIP KERJA PLTA

Berita Terkait

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
    Berita Hari Ini

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

    Djawanews.com - Pada tahun 2024, dunia mencatatkan rekor mengkhawatirkan dengan total emisi gas karbon dioksida (CO2) dari sektor energi global yang mencapai 40,8 miliar ton. Data terbaru yang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

    Saiful Ardianto 18 Jul 2025 09:17
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Djawanews.com - Pada Selasa (08/06/25), Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Bapak Rizal Calvary Marimbo, mengadakan kunjungan kerja ke PLTA Poso 515 MW. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Direktur ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Menuai Pujian Hashim Ketika Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 19:58
  • PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam
    Berita Hari Ini

    PLTA Kayan Hydro Energy Disinggung Hashim Saat Resmikan Pabrik Timah Batam

    Saiful Ardianto 16 Jul 2025 11:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
Berita Hari Ini

1

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Berita Hari Ini

2

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025
Berita Hari Ini

3

Program BASAibu Raih Penghargaan Internasional di Ajang WSIS Prizes 2025

571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK
Berita Hari Ini

4

571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
Berita Hari Ini

5

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up