listrik tenaga air masih dipandang sebagai ernergi alternatif dengan biaya murah.
Pemerintah telah menggandeng sejumlah pihak untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sungai Kayan, Kalimantan Utara. Rencana PLTA tersebut akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia dengan kapasitas energi listrik mencapai 9.000 Megawatt. lantas seperti apa prinsip kerja PLTA yang mampu mengkonversi air menjadi energi listrik ?
Sebagai informasi, pada abad ke-19, pembangunan pembangkit listrik tenaga air telah dilakukan untuk pertama kali oleh Amerika Serikat yang di bangun di Air terjun Niagara pada 1879. dan pada tahun 1882, untuk pertama kalinya AS mengoperasikan PLTA di Appleton, Wisconsin.
Prinsip kerja PLTA
Sebelum di bangun untuk pertama kali di Amerika Serikat, sebenarnya ruh PLTA sendiri telah ada sejak zaman Yunani kuno. Masyarakat yunani pada saat itu telah memanfaatkan laju air yang dikonversi menjadi energi kinetik untuk digunakan menggiling gandum menjadi tepung.
Pada saat itu, masyarakat yunani memanfaatkan kincir air yang ditempatkan di sungai. Roda air dalam kincir kemudian mengambil air dalam ember yang terletak disekitar roda.
Pergerakan kincir diatas sungai tersebut menghasilkan energi kinetik yang mampu menjalankan roda dan diubah menjadi energi mekanik yang mampu menjalankan pabrik.
Namun, saat ini, Pembangkit listrik tenaga air memiliki kinerja yang lebih kompleks. sistem PLTA sendiri terbagi menjadi tiga bagian antara lain, generator dan turbin yang berfungsi utuk menghasilkan listrik, bendungan yang berfungsi untuk mengontrol laju air serta waduk sebagai tempat penampungan air.
Bendungan sebagai tempat penampungan air akan mengalirkan air melalui intake yang akan mendorong blade di turbin dan membuat turbin bergerak.
Selanjutnya, turbin akan memutar generator untuk dapat menghasilkan listrik. Energi yang dihasilkan akan sangat bergantung dengan kecepatan dan volume air yang mengalir melalalui sistem.
Energi listrik yang dihasilkan kemudian dapat disalurkan ke berbagai rumah, pusat industri dan lain sebagainya, melalui sebuah transmisi.
Asal tau saja, energi listrik yang dihasilkan oleh tenaga air telah berkontribusi hampir seperlima dari listrik dunia. Pada tahun 2004, ada lima negara yang menjadi produsen energi listrik tenaga air di dunia yakni, China, Kanada, Brazil, Amerika Serikat dan Rusia.
Adapaun salah satu PLTA terbesar di dunia yang pernah dibangun oleh China adalah pembangkit listrik yang dibangun di atas Sungai Yangtze yang dinamakan Three Gorges. PLTA tersebut dibangun di bendungan yang memiliki lebar hingga 2,3 kilometer dan kedalaman 185 meter.
Energi listrik tenaga air masih dipandang sebagai energi alternatif dengan biaya yang amat murah. Dengan sekali membangun bendungan serta memasang sejumlah peralatan, air mampu dikonversi menjadi energi listrik yang relatif bebas.
Prinsip kerja PLTA yang mengandalkan kecepatan aliran air melalui turbin membuat para insinyur dapat dengan mudah mengontrol laju air untuk menghasilakn energi listrik sesuai dengan permintaan.