Djawanews.com – Sejak status Gunung Merapi meningkat dari waspada menjadi siaga, kelompok masyarakat rentan dan sejumlah orang dewasa warga Dusun Kalitengah Lor menetap di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman. Kondisi terkini, mereka dalam keadaan sehat.
"Kalau kesehatan, mereka kondisinya bagus," ungkap Suparmono, Camat Cangkringan, Rabu (25/11/2020).
Ia mengatakan, mereka telah ada di barak pengungsian Glagaharjo sejak 7 November 2020. Selama di lokasi pengungsian, tambahnya, mereka juga mengalami kebosanan.
"Kemarin saya minta puskesmas sama psikolognya untuk membuat assesment biar mereka tidak jenuh dan sebaginya," lanjut Suparmono.
Dibuat pula jadwal kegiatan untuk para pengungsi di Glagaharjo. Suparmono mengatakan, kegiatan yang dilakukan para pengungsi tersebut antara lain trauma healing, senam, dan pelatihan keterampilan.
"Keterampilan yang kemarin membuat gelang, membuat kalung. Menurut saya kegiatan yang seperti itu bagus," ungkapnya.
Menurutnya, pelatihan keterampilan tak hanya bisa mengusir rasa jenuh, namun juga skill para pengungsi. Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan ketika sudah pulang dari tempat pengungsian.
"Selain tidak jenuh, itu nanti suatu saat bisa menghasilkan uang untuk mereka, senam juga bagus tapi sekadar jenuhnya hilang, tetapi tidak mendapatkan tambahan penghasilan.”
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.