Djawanews.com – Sarasehan dan penyuluhan Restorasi Sosial dilaksanakan oleh Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinsos DIY), salah satu acaranya berupa Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa (Gerbangpraja). Menurut Sri Suprapti, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos DIY, Gerbangpraja hanya satu dari beberapa kegiatan Dinsos DIY. Tujuan dari berbagai kegiatan tersebut adalah untuk mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa.
"Saat ini budaya asing masuk ke Jogja dengan mudah mempengaruhi budaya kita. Tidak hanya anak muda atau kaum milenial, orang tua pun juga perlu diingatkan," terang Suprapti di Tempel, Sabtu (21/11/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
Ia mengatakan, Gerbangpraja diharapkan mampu membuat masyarakat kembali memiliki etika, sopan santun, dan mampu memaknai nilai-nilai Jawa. Selain itu, masyarakat diharapkan lebih gotong royong dan terhindar dari perbuatan-perbuatan kekerasan yang merugikan orang lain.
"Jadi harapannya dengan Gerbangpraja ini bisa membuat masyarakat dapat memaknai nilai-nilai, memiliki etika, sopan santun, kalau saya ini orang Jogja. Sehingga tidak ada lagi yang namanya klitih, tawuran. Semuanya gotong-royong, saling menghargai," sambungnya.
"Gerbangpraja ini adalah salah satu cara kami untuk melakukan restorasi sosial. Ada kegiatan lain, seperti kunjungan ke museum, olimpiade pahlawan, dan lain-lain," lanjutnya.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.