Djawanews.com - 11 Juli lalu, lebih dari 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat tiba di Indonesia. Vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau booster.
Vaksin Moderna dikirim melalui COVAX Facility yang merupakan bukti nyata bahwa pemerintah terus berupaya keras menghadirkan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kala itu mengapresiasi dukungan dari rakyat dan Pemerintah Amerika Serikat yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan mengirimkan vaksin Moderna.
Rencananya vaksin tersebut selain digunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia, secara khusus akan digunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia.
“Tenaga kesehatan mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini, sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal,” kata Menkes.
Pejabat dapat Vaksin Booster
Nyatanya sudah ada beberapa pejabat yang dapat vaksin booster. Bahkan pengakuan itu disampaikan di depan Presiden Joko Widodo.
Semuanya terungkap di YouTube Sekretariat Presiden saat melihat vaksinasi di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 25 Agustus kemarin. Beberapa pejabat, termasuk presiden, berbincang di belakang standing mic, sehingga terdengar saat siaran langsung.
Awalnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku kepada Jokowi, dirinya sudah menjalani vaksinasi dua dosis, ditambah booster vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh Terawan Agus Putranto.
"Oh, pantas segar bener. Mendahului kita ini, Pak Wali Kota," kata Jokowi.
Jokowi juga bertanya mengenai booster vaksin kepada Panglima TNI Mersekal Hadi Tjahjanto yang ikut hadir dalam agenda peninjauan vaksinasi tersebut. Hadi menjawab dirinya juga sudah menerima vaksin booster.
"Siap, sudah," jawab Hadi.
Jokowi lalu merespons dengan seloroh. Enggak ngajak-ngajak kita, ya," ucap Jokowi sambil tertawa.
Bahkan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang ikut dalam perbincangan mengaku sudah menerima booster vaksin menggunakan Moderna.