Djawanews.com – Seorang politisi India tengah viral di seluruh belahan dunia karena menghina Nabi Muhammad SAW. Tagar bahasa Arab yang ditujukan melawan Perdana Menteri India Narendra Modi telah menjadi topik populer nomor satu di Arab Saudi, Minggu, 5 Mei.
Di bawah tagar itu, orang-orang Saudi dan orang Arab Saudi lainnya mengecam politisi India sekaligus perdana menteri atas pernyataan yang dibuat terhadap Nabi Muhammad oleh anggota Partai Bharatiya Janata atau BJP.
Seperti dilansir The Namal, penduduk di jazirah Arab marah atas pernyataan menghina yang disampaikan terhadap Nabi Muhammad oleh juru bicara BJP Nupur Sharma dan Pemimpin BJP Delhi Naveen Kumar Jindal. Ratusan pengguna menyerukan boikot India karena mereka menargetkan partai Hindu-nasionalis yang berkuasa di negara itu.
Mufti Besar Oman Syekh Ahmad bin Hamad Al-Khalil bersama dengan akun Twitter yang banyak pengikutnya, telah menyerukan boikot, termasuk pada produk India. Banyak orang India juga mengutuk pernyataan yang dianggap menistakan itu.
Politisi India Menyebabkan Kerugian Besar Pada Rakyatnya yang Berada di Luar Negeri
Di antara mereka mengatakan, bahwa itu dapat membahayakan hubungan India dengan dunia Arab, dan menciptakan masalah bagi orang India di luar negeri.
BJP pada Minggu merilis sebuah pernyataan untuk memperjelas posisinya. Melalui Sekretaris Jenderal Partai Arun Singh, BJP menyatakan sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun.
Singh menambahkan, bahwa BJP sangat menghormati semua agama dan mengecam keras penghinaan terhadap kepribadian agama mana pun. Jadi tindakan politisi India adalah kesalahan pribadi individu, bukan perwakilan dari partai?
Pernyataan BJP, bagaimanapun, tidak menyebutkan secara langsung insiden atau komentar apa pun. Tanggapannya juga tidak memberikan konteks apa pun untuk pernyataan itu, baik dengan merujuk pada komentar Sharma atau tentang agama yang dimaksud.
Pernyataan Sharma dan Jindal telah khususnya menuai protes dari kelompok Muslim. Menurut laporan The Wire, atas reaksi tersebut, BJP berjanji akan segera menangguhkan Sharma dari partai dan juga membatalkan keanggotaan utama Jindal. Apakah itu sudah cukup mengingat kesalahan politisi India menghina Nabi Muhammad SAW?
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.