Djawanews.com – Beberapa sekolah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Akan tetapi, belum lama ini ditemukan kasus covid-19 di dua sekolah dasar (SD) Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
Menurut Bahron Rasyid, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, ditemukan pasangan suami istri positif covid-19. Keduanya berprofesi sebagai guru SD di sekolah yang berbeda.
"Ada juga seorang anak (siswa SD) positif covid-19, tapi belum tahu di mana tertularnya," ungkap Bahron Kamis (26/11/2020), dikutip dari medcom.id.
Bahron menjelaskan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan dengan kedatangan ke sekolah sebanyak satu atau dua kali dalam seminggu. Durasi pertemuan adalah dua jam.
"Ini jadi evaluasi kami. Proses itu (pembelajaran tatap muka terbatas) sebagai persiapan pembelajaran luring awal tahun depan," jelasnya.
Sementara, menurut Dewi Irawaty, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, terdapat tiga guru dan dua siswa yang dinyatakan positif covid-19. Menurutnya, kasus di Kecamatan Patuk diketahui pada Senin (23/11/2020).
"Siswa ini diduga tertular di sekolah. Jadi memang ada dua sekolah yang ditemukan kasus," terang Dewi.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.