Djawanews.com – Sejumlah jalan di jalur evakuasi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman mengalami kerusahakan. Pembab Sleman saat ini mulai melakukan perbaikan. Menurut Taupiq Wahyudi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kab. Sleman, pihaknya sudah memperbaiki jalur di wilayah Padukuhan (Desa) Srunen dan Singlar, Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan.
Jalan yang ada di dua padukuhan itu diperbaiki sejak Senin (08/11/2020). Pihak DPUPKP melakukan perbaikan dengan cara menambal jalan-jalan yang telah berlubang.
"Total yang digarap tidak sampai satu kilometer, itu yang Srunen sampai Singlar. Kami targetkan hari ini selesai (perbaikan)," ungkap Taupiq, Rabu (11/11/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
Sementara, Joko Supriyanto selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sleman mengaku bahwa jalur evakuasi dari Padukuhan Kalitengah Lor hingga Srunen yang rusak telah ditambal. Kemudian, jalur evakuasi dari Padukuhan Glagah Malang sampai Banjarsari dicor pada Senin (08/11/2020) lalu.
"Mulai dari Glagah Malang dan Banjarsari sudah dicor. Panjang jalannya kurang lebih 2 km," terang Joko.
Ia juga menjelaskan bahwa terkait perbaikan jalan, dana atau anggaran telah disiapkan. Nilainya adalah Rp2,6 miliar.
"Target selesai akhir bulan ini. Harus selesai karena tanggap darurat ditetapkan sampai 30 November," jelasnya.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.