Djawanews.com – Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini melakukan pengembangan vaksin Covid-19 dengan teknologi DNA dan messenger RNA (mRNA).
Pemerintah melalui Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mendukung program UI tersebu dan berharap vaksin Covid-19 buatan tanah air dapat segera terwujud.
"Mudah-mudahan kombinasi itu bisa mempercepat tersedianya vaksin merah putih dalam penanganan Covid-19," papar Bambang dilansir dari Antara (3/12).
Sementara itu, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Ali Ghufron menjelaskan jika pengembangan vaksin dari UI tersebut baru pada tahap uji coba di hewan.
"Meskipun belum keseluruhan tapi sudah jalan dan responnya itu sangat positif dan sudah memulai pembicaraan dengan industri," papar Ali.
Terkait dengan vaksin Merah Putih yang dikembangkan Eijkman, menurut Bambang vaksin tersebut sudah menggunakan platform sub-unit protein rekombinan.
"Harapannya bulan ini sudah mulai menuju uji hewan (animal test) sehingga paling lambat Februari atau Maret 2021 sudah bisa menyerahkan bibit vaksinnya kepada Bio Farma," jelas Bambang.
Selain vaksin buatan UI, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.