Komposisi menteri Jokowi-Ma’ruf dari kalangan partai politik sebanyak 45 persen.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyatakan bahwa dirinya telah telah memilih nama-nama calon menteri yang akan dimasukkan dalam kabinet Jilid II nanti. selanjutnya, Jokowi juga menyebut bahwa komposisi kabinetnya nanti akan diisi dari kalangan profesional dan partai politik dengan komposisi 55:45.
Kendati demikian, Presiden Jokowi masih enggan mengumumkan siapa nama-nama yang bakal menjadi pembantunya di pemerintahan periode kedua 2019-2024.
Menebak calon menteri di Kabinet Kerja Jilid II yang berasal dari parpol
Ada beberapa nama yang telah disiapkan oleh sejumlah partai politik yang telah diajukan para petinggi parpol untuk menjadi menteri di kabinet kerja jilid II, di antaranya:
- Satya Wira Yudha (Golkar)
Partai Golkar diprediksi bakal mendapat empat kursi di kabinet Jokowi-Ma’ruf. Kendati demikian, ada satu kader potensial Golkar yang telah disiapkan untuk menjadi menteri Jokowi yakni Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Wira Yudha.
“Salah satu dari Golkar Satya Wira Yudha,” ungkap orang dekat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Jum’at (16/8/2019) seperti dikutip dati Merdeka.com.
Adapun karir politik Satya adalah,Wakil Ketua Komisi I, Wakil Ketua Komisi VII yang membawahi bidang Energi, Riset, Dan Teknologi serta Lingkungan Hidup. Satya juga diketahui pernah berkecimpung dalam industri minyak dan gas selama lebih dari 23 tahun baik di dalam dan di luar negeri.
- Suharso Monoarfa (PPP)
Sebagai partai pendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, PPP juga telah menyiapkan kader terbaik mereka untuk menjadi menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf. Sekjen PPP Achmad Baidhowi mengatakan ada salah satu nama kuat yang akan maju sebagai calon menteri yaitu Suharso Monoarfa.
Saat ini, Suharso sendiri telah menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Plt Ketua Umum PPP ini juga sempat menjadi Menteri Perumahan Rakyat pada era SBY.
- Ida Fauziyah (PKB)
Tak ingin ketinggalan dengan dua partai koalisi diatas, Partai kebangkitan Bangsa (PKB) juga telah mengusulkan beberapa nama untuk menjadi menteri di pemerintahan Jokowi periode kedua.
Adapun salah satu kader terbaik PKB yang disodorkan untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-ma’ruf adalah Ida Fauziyah. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun membenarkan bahwa Ida memiliki potensi untuk diangkat Jokowi sebagai meneri.
“Ida sangat punya peluang,” ujar Cak Imin sapaan akrabnya beberapa waktu lalu.
Karir politik Ida pun terbilang cukup moncer. Ketua DPP PKB ini pernah didapuk untuk menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014 yang diusung oleh PKB.
Tahun 2018, Ida juga sempat maju menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi Sudirman Said. Namun sayang popularitas calon petahana Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen masih belum dapat dikalahkan oleh pasangan Sudirman-Ida.
Banyaknya pengalaman diberbagai bidang yang dimiiki oleh Ida, membuatnya menjadi salah satu kandidat kuat sebagai calon menteri di Kabinet Jilid II Jokowi-Ma’ruf dari PKB.