Dilansir dari blog.netray.id: Mendekati tahun-tahun politik, sejumlah partai mulai menyusun strategi memilih dan membidik bakal calon presiden yang hendak diajukan untuk Pilpres 2024. Nama-nama tokoh politik yang potensial mulai muncul ke publik. Di Twitter nama mereka jadi perbincangan mulai dari soal dukungan hingga dipasangkan.
Selama periode 1-7 November 2022, berdasarkan pantauan Netray, empat tokoh politik yang meraih paling banyak mention di Twitter di antaranya adalah Anies Baswedan (81 ribu), AHY (43 ribu), Erick Thohir (26 ribu), dan Ganjar Pranowo (21 ribu). Kami kemudian melihat bagaimana jejaring perbincangan yang menyebut para tokoh politik populer ini saling bersinggungan hingga beberapa membentuk kedekatan.
Lebih jauh, Netray mencoba melihat kedekatan tokoh politik dengan entitas tokoh yang lain melalui jaringan percakapan di Twitter. Dari pengamatan ini, jika dianalisis lebih dalam barangkali juga dapat dilihat siapa saja tokoh yang memiliki jaringan pendukung yang sama, bersinggungan, atau justru saling berseberangan.
Berikut jaringan percakapan atau social network analysis (SNA) yang tertangkap Netray (gambar 2) kala menuliskan nama sejumlah tokoh politik populer selama periode pemantauan.
Dari gambaran SNA di atas terlihat bagaimana jaringan percakapan warganet yang menyebut tokoh politik (berwarna putih) ditunjukkan dari garis hijau dan merah pada periode ini paling banyak berpusat pada Anies Baswedan, AHY, Ganjar Pranowo, Erick Thohir dan Prabowo Subianto. Garis-garis yang semakin padat menunjukkan bahwa intensitas penyebutan akun tokoh politik tersebut semakin tinggi. Kedekatan entitas tokoh politik dapat dilihat dari semakin dekatnya jarak antar jaringan. Semakin banyak tokoh A disebut bersama tokoh B dalam perbincangan maka akan semakin dekat pula jaringannya.
Dalam jaringan tersebut, intensitas penyebutan tokoh politik paling tinggi adalah Anies Baswedan. Sementara kedekatan yang paling terlihat adalah intensitas penyebutan Anies dengan Nasdem atau Erick Thohir dengan Ganjar Pranowo.
Puan Maharani meskipun masuk dalam 5 tokoh politik paling banyak disebut di Twitter, pada periode ini tidak begitu banyak dibicarakan bersama tokoh-tokoh politik populer yang menghiasi linimasa. Demikian pula dengan Ridwan Kamil dan tokoh politik lain.
Intensitas penyebutan Puan dengan tokoh lain lebih sedikit daripada penyebutan AHY dengan Anies atau Erick dengan Ganjar. Jika menilik entitas yang paling banyak disebut dalam topik Puan, nama Puan Maharani selain disebut secara tunggal dalam twit warganet juga kerap disebut bersama Megawati, Siti Zuhro, dan Ganjar. Sedangkan Ridwan Kamil banyak dibicarakan bersama Ganjar dan Anies Baswedan. Meski demikian intensitasnya tidak tinggi, hanya muncul dalam kurang dari seribu kali mention.
Jaringan Tokoh Politik Anies-AHY-Ganjar-Erick-Prabowo Paling Padat
Dari kelima tokoh politik yang banyak disorot, jaringan AHY paling banyak berbagi dengan jaringan Anies, sedangkan Ganjar lebih dekat dengan Erick Thohir. Sementara itu, Prabowo meski banyak disebut dan memiliki jaringan percakapan yang cukup besar, ia tidak banyak bersinggungan dengan tokoh lain.
Namun jika diamati, pada periode ini ada kalanya Prabowo disebut bersama Muhaimin Iskandar atau Erick Thohir. Apakah artinya Anies-AHY, Ganjar-Erick, Prabowo-Erick adalah formasi pasangan duet yang diinginkan warganet?
Dari pantauan Netray, jika menilik kata kunci topik AHY, Anies Baswedan memang menjadi entitas tokoh yang paling banyak dibicarakan warganet bersama AHY. Ketimbang tokoh politik lain, AHY juga lebih sering disebut bersama Presiden RI ke-6 sekaligus ayahnya sendiri, Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan menyangkut entitas organisasi Partai Demokrat dan Nasdem menjadi dua yang paling banyak disebut bersama AHY.
Beberapa twit populer di bawah ini (gambar 6) menunjukkan bahwa dukungan warganet untuk AHY sebagai cawapres Anies cukup tinggi. Bahkan ditemukan beberapa tagar dan twit ajakan untuk mendukung pasangan ini. Warganet juga kerap membicarakan AHY bersama SBY, baik secara positif maupun negatif sebagai anak-bapak maupun sebagai mantan presiden dan calon presiden atau wakil presiden masa depan.
Namun, jika menilik perbincangan kata kunci Anies Baswedan, AHY tidak masuk dalam 5 besar entitas tokoh yang paling banyak disebut bersama Anies. Justru pada periode ini Anies banyak disebut bersama akun @GerakAnies, @abuwaras, @Yurisa_Samosir, @sutanmangara, dan @AndiSinulingga. Sementara entitas organisasi yang kerap disebut dalam perbincangan soal Anies selain Nasdem adalah akun portal media @geloraco, @tempodotco, partai PPP dan PKS serta ormas HTI.
Dari pantauan Netray, pendukung Anies di Twitter cukup masif. Akun-akun dalam deretan Top People yang kerap di-mention bersama Anies di atas merupakan akun yang banyak menulis twit positif soal Anies. Demikian pula dengan kedekatan Anies, Nasdem dan PKS yang sudah diketahui publik, terutama setelah Nasdem mendeklarasikan Anies beberapa waktu lalu. Bahkan, PPP pun turut diisukan akan mengumumkan dukungannya untuk mantan gubernur Jakarta tersebut. Sementara menyoal HTI, pada periode ini isu negatif Anies terkait HTI masih banyak muncul dalam sejumlah twit warganet.
Di sisi lain, topik Ganjar Pranowo paling banyak dibicarakan bersama Prabowo, Erick, Anies, dan Ridwan Kamil. Kelima tokoh ini memang kerap disebut warganet ketika membicarakan soal politikus yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024. Bahkan tidak sedikit warganet yang menginginkan duet antara Ganjar dengan Erick atau Ganjar dengan Ridwan Kamil.
Akan tetapi, gambaran berbeda terlihat ketika Anies disebut bersama Ganjar. Bukan nada dukungan untuk berduet melainkan didominasi oleh narasi warganet dari masing-masing pendukung yang berseberangan. Warganet terpantau kerap menyandingkan Anies dengan Ganjar bukan sebagai pasangan duet tetapi sebagai rival. Pendukung Anies dan Ganjar terlihat cukup sering beradu argumen soal pilihannya masing-masing.
Di sisi lain jajaran entitas tokoh pada topik Erick Thohir dan Prabowo Subianto terlihat berkeseinambungan. Keduanya sama-sama kerap disebut dalam obrolan warganet. Pendukung Erick terlihat kerap menyebut Prabowo dan Ganjar ketika membicarakan potensi Erick di Pilpres 2024. Demikian pula dengan obrolan soal Prabowo yang menyinggung hal serupa.
Akan tetapi, hal yang menarik adalah bahwa di dalam jajaran entitas Prabowo terdapat nama Anies dan Cak Imin yang juga tengah ramai digadang-gadang sebagai bakal capres 2024. Hal ini terkait dengan pertemuan antara Prabowo dan Muhaimin pada awal November lalu yang menjadikan momen keduanya dianggap sebagai sinyal pasangan duet.
Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.
Editor: Irwan Syambudi