Megawati menyoroti kriteria menteri kabinet Jokowi jilid II yang diambil dari generasi milineal.
Jokowi dan Ma’ruf Amin jadi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2019-2024. Salah satu pekerjaan Jokowi-Ma’ruf adalah menentukan siapa yang akan jadi menteri kabinet mereka. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang telah menyinggung kriteria menteri yang sedang ia cari. Rencananya, menteri kabinet Jokowi beberapa akan diambil dari generasi milineal.
Komentar Megawati terkait menteri kabinet Jokowi jilid II
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, ikut memberikan komentar terkait kriteria menteri yang diinginkan Jokowi. Ia menyebut dirinya setuju jika dalam kabinet menteri Jokowi-Ma’ruf mendatang ada menteri yang berasal dari generasi milineal.
Dikutip dari nasional.tempo.co, Megawati mengatakan bahwa menteri dari kalangan anak muda bisa saja dilakukan, asal dipastikan memang bisa bekerja. Ia juga mengatakan bahwa pada zaman Bung Karno, memang ada beberapa anggota kabinet yang muda, tapi memang pintar dan menguasai masalah.
“Ini yang saya lihat kelemahan kita dewasa ini. Orang disodor-sodorkan, tapi tidak mengerti secara praktis tata pemerintahan,” ungkap Megawati, Rabu malam (10/07/2019).
Megawati juga memeberikan beberapa syarat minimal yang harus ada pada calon menteri muda nantinya. Ia mengatakan bahwa calon menteri harus tahu soal seluk-beluk DPR RI. Sebab, DPR adalah tempat membuat undang-undang, bertemu dan mengawasi mitra kerja, hingga memutuskan RUU bersama Pemerintah.
“Kalau tidak tahu proses bikin perundangan, bagaimana? Dan saya suka bilang, (jadi menteri) memang mau mejeng saja? Hehe. Saya tidak akan menyebut nama. Kita lihat, mereka-mereka yang tidak punya latar belakang di dalam proses menjalankan tata pemerintahan di republik ini, dia fail (gagal),” kata Megawati.
Megawati juga menegaskan jika ada anak muda yang ingin jadi menteri seperti wacana yang saat ini beredar, anak tersebut harus menyiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya. “Jangan sampai dia bingung mau bikin apa, kalau perundang-undangan saja enggak hapal,” kata Ketua Umum PDIP tersebut.
Presiden Jokowi memang sempat menyebutkan bahwa ia menginginkan menterinya besok ada yang berasal dari generasi milineal. Namun tidak hanya kriteria itu saja. Jokowi juga menyebutkan beberapa kriteria lain, seperti memiliki integritas yang baik, mampu mengeksekusi program dengan baik, dan lain sebagainya.
Sejumlah nama anak muda kemudian muncul setelah kriteria menteri kabinet Jokowi muncul. Beberapa nama tersebut misalnya Nadiem Makarim yang dikenal sebagai CEO Gojek Indonesia. Agus Harimurti Yudhoyono juga sempat disebut sebagai salah satu anak muda yang pantas menjabat menjadi menteri. AHY juga sempat beberapa kali melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa kali di Istana Kepresidenan. Ada juga Grace Natalie yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas.