Djawanews.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November. Megawati menyindir penguasa saat ini yang menurutnya hendak bersikap seperti era Orde Baru.
"Mustinya ibu enggak boleh ngomong gitu. Tapi sudah jengkel, tahu enggak?" kata Mega.
"Kenapa? Republik ini penuh pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa ini mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" imbuhnya.
Pernyataan Mega langsung disambut sorak sorai dari para relawan Ganjar-Mahfud yang hadir dalam acara tersebut. Mereka juga kompak meneriakkan kata-kata perlawanan setelah mendengar pidato Megawati.
"Lawan, lawan, lawan," teriak para relawan Ganjar-Mahfud.
Megawati lantas menlanjutkan pidatonya. Dia mengatakan wajar merasa jengkel karena merasa tak dihormati, apalagi dia pernah menjabat sebagai Presiden kelima RI.
"Saya manusia juga, tetapi ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya, kenapa? Saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden kelima Republik Indonesia lho," katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat, khususnya para relawan Ganjar-Mahfud tak gentar melawan kecurangan di Pilpres 2024.
Megawati kemudian kembali membakar semangat para pendukung Ganjar-Mahfud. Dia meyakinkan bahwa paslon nomor urut tiga itu bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Benar tidak? Merdeka, merdeka, merdeka. Menang kita, Ganjar-Mahfud satu putaran," tegas Megawati.