Djawanews.com – Peneliti vulkanologi Surono atau yang biasa dipanggil Mbah Rono memprediksi erupsi Merapi tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Perlu diketahui, Gunung Merapi kini masih berstatus Siaga Level III sejak ditetapkan pada 5 November 2020. Namun meskipun warga di sekitaran lereng Merapi sudah mengungsi, erupsi belum juga terjadi.
”Sudah saya sampaikan tidak dalam waktu dekat ini (Merapi erupsi). Gunung meletus bukan hanya karena gempanya banyak kemudian meletus nggak seperti itu,” jelas Mbah Rono dilansir dari Detik.
Mbah Rono menjelaskan jika kini kondisi Gunung Merapi sudah berubah jika dibandingkan pada 2010 lalu. Berdasarkan data kegempaan Merapi, menurut Mbah Rono saat ini cenderung fluktuatif.
”Kalau selama ini Merapi gempanya banyak kemudian guguran dan hembusan banyak, ya, nggak nimbun-nimbun,” paparnya.
Menurut Mbah Rono fenomena tersebut tidak akan selesai-selesai ketika gempa guguran sedikit lalu gempa vulkanik dangkal naik, lalu gempa hembusan dan fase banyaknya turun, kemudian meningkat lagi hembusan dan gugurannya.
Kemudian, Mbah Rono menganalisi jika ada kemungkinan erupsi Gunung Merapi jika gempa guguran dan hembusannya sedikit.
”Kecuali tiba-tiba gugurannya kayak seperti berhenti sedikit, hembusannya sedikit, tapi gempanya vulkanik dangkal naik, fase banyaknya naik mungkin mbledos (erupsi),” paparnya.
Selain prediksi erupsi merapi menurut Mbah Rono, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.