Djawanews.com - Sejumlah masjid di Jakarta masih ada yang tetap menggelar Salat Id pagi tadi. Padahal Gubernur DKI Anies Baswedan sudah meminta agar salat dilakukan di rumah saja.
"Kepada pengurus masjid, sadarilah rumah sakit ini sudah penuh, rumah sakit itu penuh," kata Anies di RPH Dharma Jaya, Selasa, 20 Juli.
Anies secara tegas bilang kalau imbauan ini dilakukan karena potensi penularan yang tinggi jika terpapar virus corona.
"Jadi ini bukan soal dilarang saja tempatnya, kalau sakit sulit sekarang, saya anjurkan kepada semua, mengingatkan bukan saja potensi penularan, tetapi, kalau terpapar dan sakit risikonya tinggi sekali," kata Anies.
Anies juga berharap agar semua pihak dapat memahami tinggi risiko penularan Covid-19 jika terjadi kerumunan.
"Inilah saya berharap semuanya sadari risiko penularan, jadi nanti kita sama sama mementingkan syariat terlaksana dengan baik tapi keselamatan juga terjaga," kata Anies.
Sebelumnya Anies sudah meminta warga DKI dapat merayakan Iduladha di rumah saja.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat tidak perlu mendatangi, menonton, karena itu menimbulkan kerumunan dan berpotensi penularan (Covid-19)," kata Anies.