Djawanews.com – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyebut kader partainya yang yang menamakan diri Pejuang PPP, seperti penyusup yang selalu ada di setiap organisasi. Dia pun menegaskan telah memberhentikan para kader PPP yang membelot tersebut.
Sebelumnya muncul kelompok bernama Pejuang PPP, yang mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Penyusupan di mana-mana itu ada. Jangankan di sebuah organisasi. Kadang-kadang salat Jumat di masjid ada yang mencuri sendal. Jadi tipe-tipe orang seperti itu di mana pun ada," kata Mardiono di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 3 Januari.
Terlebih, mereka yang disebutnya sebagai penyusup itu baru bergabung dengan PPP selama tujuh bulan. Bahkan, mereka pun diyakini tak pernah membaca dan memahami anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Oleh karena itu, dia pun heran kenapa mereka begitu percaya diri menamakan gerakannya sebagai pejuang.
"Bagaimana orang 7 bulan membaca AD/ART saja tidak, tapi mengatasnamakan sebagai pejuang. Jadi itu saya tempatkan sebagai bagian dari penyusupan," kata Mardiono.
Meski begitu, dia memastikan bahwa para kadernya yang membelot itu sudah dipecat dan dicabut keanggotaannya.
"Tetapi Alhamdululillah, karena Allah masih sayang dengan PPP, maka dia tunjukan lebih cepat," katanya.
"Sekali lagi, yang bersangkutan sudah kita berhentikan dan kita cabut kartu keanggotannya," imbuh Mardiono.
Sebelumnya, kader PPP yang menamakan diri sebagai Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada Kamis, 28 Desember. Padahal, partai tersebut telah mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Koordinator Nasional Pejuang PPP yang juga Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono mengatakan dukungan diberikan setelah menyaring aspirasi masyarakat. Debat yang sudah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga makin menguatkan langkah mereka.
"Setelah kita melihat dua kali debat capres cawapres kemarin, dan melihat aspirasi-aspirasi yang sudah terkumpul di masyarakat secara langsung, bahwa kami dari PPP dari kalangan muda, kiai, ulama, dari banyak stakeholder yang ada di dalam PPP, menyatakan kita mendukung melalui gerakan Pejuang PPP untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu kali putaran," ujar Witjaksono di Jakarta, Kamis (28/12).