Djawanews.com – Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono membantah anggapan pengamat politik yang menyebut partainya telah “salah arah” mengusung Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 sehingga gagal lolos ke Parlemen. Pasalnya penilaian sejumlah pengamat politik sama sekali berbeda saat PPP mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.
"Mungkin pengamat menyebut salah arah ketika kami tidak berhasil, tetapi ketika kami mendeklarasikan pak Ganjar itu banyak yang memuji PPP. PPP memilih langkah yang tepat," ujar Mardiono dalam program ROSI, Kamis, 18 April, malam.
Mardiono mengatakan, PPP mengambil langkah gerak cepat dengan mendeklarasikan Ganjar sebagai capres di pemilu 2024 karena elektabilitas Ganjar di berbagai survei angkanya sudah tinggi.
“Kami sudah melakukan survei dari bawah, bahwa survey Pak Ganjar memang tinggi”, katanya.
Diketahui, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPP tidak lolos ke Parlemen karena memperoleh suara 5.878.777 atau 3,873 persen pada pemilihan umum 2024. PPP mengklaim suara partainya hilang sebanyak 200.000 suara sehingga tidak sampai memenuhi ambang batas 4 persen.