Djawanews.com – komunitas Paguyuban Becak Motor Yogyakarta (PBMY) menolak rencana Pemerintah DIY yang akan melarang kendaraan bermotor di kawasan Malioboro, Senin (02/11/2020).
Ratusan anggota PMBY sendiri telah mendatangi kantor DPRD DIY, sayangnya mereka belum mendapatkan solusi pasti atas larangan tersebut. Karena itu ratusan tukang becak motor menuju Kepatihan Kantor Gubernur DIY untuk bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Mereka ingin menyampaikan aspirasi mereka tentang nasib bentor ke depannya jika aturan larangan kendaraan bermotor telah berlaku di Malioboro.
Dilansir dari Suryayogya, Ketua PBMY, Suparmin, menjelaskan bahwa ia dan seluruh anggota paguyuban menerima aturan dari pemerintah, asal ada solusi terbaik untuk bentor.
“Kami mendukung aturan namun minimal didalam aturan itu dipikirkan untuk komunitas bentor, karena kalau tidak beroperasi maka kami tidak makan,” katanya di kantor Kepatihan.
Diperkirakan ada ratusan orang yang ikut mendatangi kantor kantor Kepatihan Yogyakarta untuk menyampaikan aspirasi. Aparat kepolisian dan Pol PP disiagakan untuk mengamankan aksi tersebut.
Belum jelas bagaimana kesepakatan akhir antara Paguyuban Becak Motor dan Gubernur DIY. Untuk mendapatkan berita Jogja terkini, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.