Djawanews.com - Untuk pertama kalinya, angka kasus positif Covid-19 di Malaysia menembus lima digit. Malaysia baru saja melaporkan 11.079 kasus baru.
Rekor harian sebelumnya terjadi pada Sabtu, 10 Juli dengan 9.353 kasus. Selangor, negara bagian terpadat di negara itu, melaporkan sebagian besar infeksi baru dengan 5.263 kasus, atau 47,5 persen dari total.
Wilayah federal Kuala Lumpur, yang dikelilingi oleh negara bagian Selangor, mencatat 1.521 infeksi, tertinggi kedua di negara itu. Dengan 855.949 kasus secara keseluruhan, Malaysia memiliki salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di Asia Tenggara.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah, penyebab lonjakan ini adalah kemunculan varian Delta yang dapat menyebar melalui transmisi udara.
“Kami diberitahu bahwa varian Delta sekarang menjadi varian dominan,” katanya seperti dilansir dari The Strait Times, Selasa 13 Juli.
Jumlah infeksi diproyeksikan meningkat lebih lanjut dalam dua minggu ke depan sebelum stabil.
Hampir 11,8 juta orang Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin pada Senin, atau sekitar 24,8 persen dari populasi, kata Menteri Kesehatan Adham Baba. Mereka termasuk 11,3 persen (3,68 juta) yang telah menerima dosis penuh.
“Kami mengganti tabung oksigen setiap jam. Beberapa pasien mungkin diminta untuk berbagi oksigen dengan lima pasien lain,” kata seorang frontliner yang tidak disebutkan namanya.