Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang menyebut akan mundur dari jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Jokowi mengatakan menghargai keputusan tersebut.
"Ya itu hak (Pak Mahfud) dan saya sangat menghargai,” kata Jokowi ketika ditemui usai Penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec, dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip Antara, Rabu 24 Januari.
Rencana Mahfud untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi itu diungkapkan dalam diskusi "Tabrak Prof" di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.
"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," ujar calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2.
Dengan mundur dari jabatan menteri, Mahfud merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan mengungkapkan data ke publik, terkait kepentingannya sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
Namun, lanjutnya, ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan, yakni etika kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai Menko Polhukam.
"Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat," katanya.
Mahfud pun mengatakan masih menunggu waktu yang tepat untuk mundur dari kabinet.
"Menunggu timing (mengundurkan diri). Dan dengan rasa hormat kepada Presiden Pak Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," ujarnya.