Djawanews.com – Bagi Anda yang masih membuang sisa nasi, coba pikir-pikir ulang deh. Hal tersebut lantaran beberapa Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga ini telah sukses membuat hand sanitizer dari bahan nasi sisa.
Lima mahasiswa yang berasal dari Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis tersebut telah menciptakan formula bioetanol dari nasi sisa. Para mahasiswa kreatif tersebut di antaranya Yasmin Auliya Hylmi, Annisa Maulidya, Ajeng Dilla Lestari, Hilda Rachmania Panglipurning, dan Silvia Eka Kurniawati.
“Kami berhasil menciptakan formula bioetanol dari nasi basi dengan penambahan ekstrak daun kemangi yang berpotensi sebagai inovasi hand sanitizer alami,” jelas Yasmin Auliya Hylmi yang merupakan Ketua Tim Mahasiswa.
Yasmin menjelaskan jika formulanya tersebut efektif membunuh berbagai mikroba, di antaranya bakteri, jamur, dan virus corona.
Selain itu, Yasmin menjelaskan beberapa keunggulan formula temuanya tersebut, di antaranya tidak mengandung metanol sehingga tidak menimbulkan efek toksisitas.
Kemudian, formula temuan mahasiswa Universitas Airlangga tersebut juga memiliki bahan dasar alami dan juga mura, lantaran berbahan dasar limbah.
“Kami menggunakan metode destilasi bertingkat serta peragian untuk mendapatkan kadar bioetanol dari limbah nasi. Takarannya sesuai dengan kadar efektif hand sanitizer, yakni sekitar 60 hingga 80 persen,” jelas Yasmin.
Terkait dengan ide, Yasmin menjelaskan jika temuannya diinspirasi dari banyaknya nasi yang terbuang di warung makan.
“Kami mencoba menggabungkan beberapa masalah tersebut untuk mendapatkan satu solusi yang kami harap efektif sebagai penyelesaian,” jelasnya.
Atas temuannya tersebut, Yasmin dan kelompoknya menyabet juara dalam Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2020, melalui Sub Kategori Saintek Inovasi Bioekonomi.
Selain kreatifitas mahasiswa Universitas Airlangga, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.