Djawanews.com – Pegiat Media Sosial Lukman Simanjuntak menyindir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang menyerukan kepada jajarannya agar tidak diam saja terhadap pernyataan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan.
"Lah ternyata Dudung Baliho yg minta agar marah, kok KKB bunuh tentara dianggap saudara," ujar Lukman Simanjuntak melalui akun Twitternya, Kamis 15 September.
Lukman menyayangkan pernyataan Jenderal Dudung tersebut. Pasalnya, KKB di Papua yang kerap membunuh tentara Indonesia tetap dianggap saudara, namun wakil rakyat yang mengkritik dianggap musuh.
"Wakil rakyat kritik agar tentara kompak malah dianggap musuh ?," tandas Lukman.
Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman merespons pernyataan Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti ‘gelombolan’.
Dalam sebuah potongan video yang beredar, Dudung meminta prajuritnya untuk bereaksi dan tidak diam saja terkait dengan pernyataan Effendi Simbolon.
Ia juga menilai sosok Effendi Simbolon bukan merupakan sosok yang berpengaruh.
"Jangan kita diam saja, Dia ini siapa, gak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat 'angin' masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam," jelas Dudung Abdurachman dalam video yang beredar, dikutip pada Rabu, 14 September.
Dudung pun memastikan agar kedepannya tak ada lagi orang-orang seperti Effendi Simbolon.
"Jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk," jelas Dudung.