Djawanews.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku masih cukup 'was-was' terhadap perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Luhut mengatakan situasi yang terjadi di Rusia dan Ukraina tentu akan berdampak pada sektor energi secara keseluruhan.
"Perang Ukraina yang belum tahu kapan selesai itu pasti berpengaruh ke energi dan juga terhadap pangan dunia," kata Luhut Binsar, Senin, 8 Agustus.
Secara garis besar, Luhut mengatakan, prang memang bukan hanya akan memengaruhi sektor energi melainkan juga bidang pangan. Namun, dampak di bidang energi ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi eks Kepala Staf Kepresidenan itu.
"Kita juga sangat mewaspadai karena subsidi energi kita cukup tinggi lebih dari Rp300 triliun, subsidi overall juga tinggi Rp500 triliun," kata Luhut.
Luhut Binsar mengaku banyak yang mempertanyakan keputusan pemerintah menyalurkan ratusan triliun subsidi energi di tengah kenaikan harga minyak dunia. Namun, Luhut menegaskan bahwa itu adalah pilihan pemerintah.
"Kita masih memilih, ada pilihan-pilihan. Tidak bisa melihat satu angle saja. Untuk itu kita lakukan efisiensi," jelas Luhut Binsar.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.