Djawanews.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa (08/03). Dalam pertemuan itu, Luhut melaporkan hasil kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi. Hasilnya adalah Luhut bertemu Pangeran Arab Saudi Mohammed Bin Salman bin Abdulaziz (MBS).
“Jadi ada beberapa proyek yang ingin Crown Prince MBS kerja samakan,” ungkap Luhut dalam keterangannya, Rabu, 9 Maret.
Misalnya pembangunan Ibu Kota Baru, kerja sama di bidang petro chemical, dan hutan bakau. Menanggapi antusiasme tersebut, Luhut Binsar Pandjiatan mengatakan Jokowi telah membentuk tim khusus untuk mengkaji. Salah satu yang jadi pembahasan serius dalam kunjungan tersebut adalah pembangunan Rumah Indonesia di Mekkah. Tempat tersebut nantinya bakal dipergunakan menjadi persinggahan jemaah umroh dan haji asal Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Soal Rencana Pembangunan Rumah Indonesia di Mekkah
Tak hanya itu, Rumah Indonesia ini juga memiliki fungsi perdagangan. Nantinya, beberapa produk Indonesia bakal dijajakan di fasilitas yang dibangun oleh BUMN itu. Luhut menargetkan Rumah Indonesia di Mekkah bakal berdiri pada 2023.
Luhut Binsar menerangkan pembahasan dengan tim dari Arab Saudi melalui Zoom Call akan digelar hari ini. Jika pihak Arab Saudi setuju dengan skema teknis kerja sama yang ditawarkan Indonesia, Luhut dan tim bekal kembali bertolak ke Riyadh. “Kemudian kita berharap mungkin 1-2 minggu setelah itu Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya,” pungkasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.