Djawanews.com – Revitalisasi Pasar Prawirotaman yang ada di Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Kota Yogyakarta telah selesai. Tujuan dari proyek garapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu adalah meningkatkan fungsi pasar dengan bagunan yang aman, bersih, tertata, nyaman, dan lebih estetis. Selain itu, Pasar Prawirotaman akan mendorong pemulihan ekonomi lokal yang sempat terpuruk karena pandemi covid-19.
Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Prawirotaman mengedepankan prinsip-prinsip terkait pelestarian bangunan gedung cagar budaya. Selain jadi pusat kegiatan ekonomi, pasar tersebut diharapkan mampu jadi objek wisata Kota Yogyakarta. Lokasi pasarnya pun tak jauh dari Malioboro, Keraton Yogyakarta, dan Pantai Parangtritis.
"Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan pemerintah daerah," jelas Basuki, Jumat (13/11/2020).
Pasar Prawirotaman terdiri atas 5 lantai, kapasitasnya adalah 619 kios dan los. Lantai paling bawah (basement) menjadi pasar tradisional dengan 4 los, sedangkan tempat parkir memiliki kapasitas sekitar 385 sepeda motor dan 8 mobil. Lantai I berkapasitas 13 kios dan 185 los, lantai II berkapasitas 265 los, lantai III berkapasitas 152 los, dan lantai IV akan dijadikan co-working space.
Tak hanya itu, pasar ini telah dilengkapi pula dengan lift, travelator, instalasi proteksi kebakaran, genset, instalasi penangkal petir, serta pengelolaan sanitasi dan air bersih Pasar Prawirotaman saat ini ada pada tahap sertifikasi guna mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi serta sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH).
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.