Djawanews.com – Tak hanya tempat wisata, pasar tradisional juga menjadi lokasi dengan potensi penyebaran covid-19 yang mesti diantisipasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Hal itu diakui oleh Yunianto Dwi Sutono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta.
Untuk mencegah penyebaran virus di tempat belanja itu, berbagai hal dilakukan, seperti sosialisasi penggunaan masker, penyemprotan disinfektan, dan pewajiban mencuci tangan, baik sebelum maupun sesudah masuk pasar.
"Semua tempat berpotensi ya. Tapi yang jelas kami selalu lakukan sosialisasi hidup bersih dan sehat. Termasuk penyediaan alat cuci tangan kami sudah sediakan dan mengharuskan masyarakat mencuci tangan saat berkunjung ke pasar," terang Yunianto, Minggu (22/11/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
Ia mengatakan bahwa masyarakat saat ini mulai terbiasa untuk mencuci tangan dan menggunakan masker ketika ke pasar tradisional. Meski begitu, ia mengakui bahwa mengatur jarak antara pembeli dan penjual ketika terjadi transaksi adalah hal yang sulit.
"Masyoritas seluruh pasar tradisional di Yogyakarta sudah kami sediakan alat cuci tangan. Tapi yang susah itu justru mengatur jaraknya. Karena di pasar ya," lanjut Yunianto.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.