Djawanews.com – Bagi warga yang tinggal disekitar Gunung Merapi, pagi tadi (5/11) ada sebuah fenomena topi awan yang muncul dan terlihat sangat indah. Fenomena tersebut dibarengi oleh cuaca pagi yang cerah.
Kaur Perencanaan Desa Balerante Kecamatan Kemalang, Jainu, menjelaskan jika fenomena tersebut tidak berlangsung lama.
"Awan itu terlihat pagi. Sekitar pukul 05.30 WIB sampai pukul 06.00 WIB cuma sekitar setengah jam dan arahnya di utara bagian barat," jelas Jainu dilansir dari Detik, (5/11). Dirinya juga menjelaskan jika fenomena tersebut terjadi lantaran cuaca cerah sepanjang malam.
Sementara itu, menurut warga Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sukiman, juga sempat melihat sebentar fenomena Gunung Merapi bertopi awan itu. "Saya cuma lihat bagian atasnya saja. Mungkin sisanya terlihat di kabupaten lain," jelasnya.
Sukiman menambahkan meskipun ada fenomena awan bertopi itu warga tetap beraktivitas seperti biasa. Dirinya juga mengaku tidak ada yang berbeda dengan suasana Gunung Merapi yang pagi tadi bertopi awan itu.
"Warga berkegiatan seperti biasa. Yang katanya ada guguran itu tidak terasa oleh warga dan hanya bisa dideteksi alat seismograf," paparnya.
Terkait dengan kesiapan warga tentang adanya perkiraan erupsi, Sukiman menjelaskan jika warga sudah biasa dan bersiaga dengan fenomena alam di kawasan Merapi.
"Sejak lama warga selalu siap siaga dan tidak panik. Semoga situasi aman-aman saja," imbuh Sukiman.
Selain fenomena topi awan, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.