Djawanews.com – Ade Yasin, Bupati Bogor mngaku telah menyiapkan beberapa sanksi yang akan dikenakan kepada ASN yang ketahuan bolos atau mangkir usai libur idulfitri.
“Kami akan menindak ASN yang bolos melalui Badan Kepegawaian. Sanksinya bisa ringan, bisa juga berat.” Jelas Ade Yasin usai melakukan upacara apel pagi serta halal bil halal dinas dan kantor kecamatan secara virtual di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/5) pagi.
Ia bahkan sempat memeriksa beberapa ruangan ASN di kantor Setda Pemerintah Kabupaten (Pemda) Bogor secara langsung. Setelah itu Ade Yasin melakukan pengecekan beberapa instansi melalui platform zoom meeting.
“Saya instruksikan hari ini semua dinas harus melaporkan pegawainya, karena kami ingin tahu kehadiran ASN di hari pertama kerja usai libur idulfitri berapa persen, kami juga memantau lewat zoom meeting.” Ujar Ade Yasin.
Meski demikian, sistem kerja Work From Home (WFH) 50 persen masih diberlakukan di perkantoran Pemkab Bogor. Tapi, kehadirannya secara virtual tetap dipantau oleh masng-masing pimpinan Dinas.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu mengaku belum mendapat laporan mengenai ASN yang melakukan mudik ataupun bepergian selama libur idulfitri 1442 H.
“Belum ada (laporan), tetapi saya mohon untuk ASN yang kemarin mudik secara diam-diam untuk sadar diri dan melakukan tes swab sebelum masuk kerja, apalagi bagi ASN yang memanfaatkan waktu libur idulfitri untuk berwisata, akan saya tindak tegas.” Tutup Ade Yasin.