Djawanews.com – Memasuki pekan ketiga Januari 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tembus 1.024.298 kasus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ledakan kasus Covid-19 di Tanah Air tidak lepas dari mobilitas penduduk selama masa libur akhir tahun 2020.
"Saya dua kali ratas (rapat terbatas) saya bilang 'Pak ini akan naik', kenapa? Karena kita liburan, kita membiarkan orang jalan, itu naik, track history-nya seperti itu," ungkap Budi dikutip dari Harian Jogja.
"Jadi mesti bagaimana? Ya sudahlah tidak bisa diapa-apakan, ya kita tinggal siap-siap rumah sakit saja, jadi kita lakukan, menaikkan jumlah tempat tidur rumah sakit 30-40 persen," ucapnya.
Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 ketersediaan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di lima provinsi di Indonesia sudah berada di atas 70 persen akibat lonjakan kasus positif corona.
Lantas, jika libur akhir tahun 2020 dapat menambah jumlah korban positif sangat signifikan bagaimana dengan momen mudik Lebaran 2021 mendatang?
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Jika pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan tegas, dan masyarakat enggan mematuhi protokol kesehatan maka perjuangan Indonesia mengatasi pandemi Covid-19 tahun ini kian buram. Bahkan bukan tidak mungkin lebih buruk dari tahun sebelumnya.
Simak terus update Covid-19 di Indonesia. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.