Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas keberangkatan ratusan bus mudik gratis dari Monas pada hari ini, Kamis, 27 Maret. Program tahunan ini mengantarkan 26.392 warga Jakarta ke kampung halaman di 20 kota/kabupaten se-Jawa dan Sumatera.
Dalam sambutannya, Pramono mangaku program ini membuat dirinya rindu kampung halaman dan ingin mudik, apalagi saat mendengar Kediri disebut menjadi salah satu tujuan bus.
"Salah satu kotanya, disebut oleh Pak Dishub tadi, Kediri, kampung halaman saya. Padahal di sana ada cucu, ada anak saya. Coba kalau bisa pulang, pasti saya ikut pulang," kata Pramono di Monas, Kamis, 27 Maret.
Pramono mengaku sempat melihat isi dalam bus yang memberangkatkan pemudik. Menurutnya, kondisi bus tersebut cukup nyaman. Sehingga, ia berharap warga yang menjadi peserta mudik gratis merasakan pengalaman yang cukup menyenangkan menuju kampung halaman.
"Saya ingin berpesan, mudah-mudahan mudik ini bisa dinikmati, perjalanannya menyenangkan, aman, tertib, dan sebagainya. Juga, sampai di tempat tujuan. Jangan lupa selalu bersama-sama berdoa dan menjaga kerukunan," ungkap Pramono.
Melanjutkan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta awalnya menyediakan sebanyak 521 unit bus bagi peserta dengan total kursi tersedia 22.430 kursi dan 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor.
Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, TasikMalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.
"Kendaraan truk pengangkut sepeda motor telah diberangkatkan dari terminal Pulogadung pada tanggal 26 Maret kemarin dan untuk hari ini akan diberangkatkan para pemudik ke 20 kota," ucap dia.
Kemudian, pelaksanaan arus balik akan dilaksanakan pada tanggal 5 April untuk sepeda motor dan 6 April untuk pemudik yang akan diberangkatkan dari terminal di masing-masing kota.
Syafrin mengaku minat masyarakat yang ingin menjadi peserta mudik gratis cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan kuota pendaftar mudik yang langsung penuh hanya dalam waktu satu hari.
Sehingga, Pemprov DKI mencari tambahan bus yang dibantu BUMD, swasta, hingga Baznas Bazis DKI Jakarta. "Maka, total bus yang akan diberangkatkan pada pelaksanaan mudik dan balik gratis tahun ini berjumlah 552 bus dengan target kuota sebesar 23.779 peserta," ungkap Syafrin.
Berdasarkan hasil verifikasi, total jumlah peserta mudik balik Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 terjadi peningkatan 11 persen dari target awal atau menjadi 26.392 orang.