Djawanews.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sudah 126 hari kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia benar-benar terkendali.
Kendati demikian, Menko Marves tetap mengingatkan jika pandemi di Indonesia belum usai.
"Kita perlu catat sekarang sudah sekitar 126 hari dan COVID-19 betul-betul terkendali. Namun, ini belum selesai," kata Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Jumat (26/11).
"Kita harus hati-hati dan disiplin untuk terus mempertahankan posisi sekarang ini ke depan, khusus lagi dalam menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru)," ujar dia.
Oleh sebab itu, pemerintah menggunakan pendekatan yang sangat hati-hati dalam menghadapi periode liburan Nataru. Sebab, belajar dari pengalaman tahun 2020, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus yang kemudian membuat pemulihan ekonomi jadi mundur.
"Pendekatan yang hati-hati juga dimaksudkan untuk memberi waktu bagi tingkat vaksinasi masyarakat agar dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi," kata Luhut.
"Seperti targetkan vaksinasi dosis 1 dapat mencapai 80 persen dan vaksinasi dosis 2 dapat mencapai 60 persen pada akhir tahun," ucapnya.
Langkah-langkah tersebut dikombinasikan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang lebih luas serta penguatan testing, tracing, dan treatment (3T).
Berkat langkah-langkah tersebut, Luhut yakin pandemi COVID-19 tetap akan terkendali pada tahun depan, sehingga ekspansi ekonomi bakal terus menguat.
"Di samping itu, kita melihat obat COVID ini semakin maju, dan ini saya pikir langkah yang dilakukan agresif oleh Indonesia dalam bidang kesehatan,” ucap dia.
Di sisi lain, menjelang akhir 2021, kasus positif COVID-19 serta kasus kematian masih bertambah. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Kamis pukul 12.00 WIB, tercatat penambahan 372 kasus positif dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut membuat total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 4.254.815, terhitung sejak 2 Maret 2020. Data yang sama menunjukkan penambahan pasien sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 293.
Dengan begitu, jumlah kasus kesembuhan hingga saat ini mencapai 4.102.993. Tetapi, jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar virus corona juga bertambah.
Pada periode 24-25 November 2021, tercatat 16 kasus kematian, maka total kasus kematian akibat COVID-19 kini mencapai 143.782 jiwa.
Ingin tahu informasi mengenai kabar terbaru lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews