Djawanews.com – Program Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) diklaim oleh Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat banyak diminati oleh masyarakat. Layanan informasi KPR ini diluncurkan sejak akhir tahun lalu untuk menyalurkan kredit rumah subsidi lewat kredit pemilikan rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP).
Direktur Utama Pusat Pengelola Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin menjelaskan bahwa tingginya minat terhadap aplikasi terlihat dari jumlah yang mengakses.
Cara Mendapatkan Layanan Informasi KPR PPDP
Per hari Jumat (24/4/2020) pagi, PPDPP telah mencatat calon debitur yang mengakses aplikasi sebanyak 164.735 orang. Lalu dari aplikasi tersebut telah tercatat 54.376 calon debitur yang telah dinyatakan lolos dari subsidi checking.
Sedangkan saat ini ada 55.603 calon debitur yang masih dalam tahap verifikasi oleh bank pelaksana, sebanyak 38.352 debitur lain juga telah menerima dana FLPP.
Walau minat masyarakat tinggi, Arief mengatakan bahwa pihaknya berharap agar pengembang menggunakan bank penyalur dengan merata. Saat ini, kata Arief, ada 37 bank pelaksana yang meliputi bank nasional maupun bank daerah, baik bank konvensional maupun syariah.
“Pengembang yang membangun rumah FLPP kami harapkan tidak hanya menggunakan bank tertentu dalam menyalurkan dana FLPP,” kata Arief, Jumat (24/4/2020).
Terkait bank penyalur, dari catatan PPDPP bank BTN jadi bank pelaksana dengan realisasi tertinggi, yakni sebesar 23.974 unit. Setelah itu disusul oleh BNI yang menyalurkan 3.463 unit, disusul BTN Syariah (2.484 unit), bjb (1.252 unit), dan Bank Artha Graha (911 unit).
Bagi Anda yang ingin mencoba layanan informasi KPR dapat mengunjungi website resmi PPDPP atau dengan mengunduh aplikasi di Google Play Store atau klik di sini.