Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Lagi KPK Pastikan Pemeriksaan Cak Imin di Kasus Korupsi Kemnaker Tak Terkait Politik
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri (VOI/Tsa Tsia)

Lagi KPK Pastikan Pemeriksaan Cak Imin di Kasus Korupsi Kemnaker Tak Terkait Politik

MS Hadi
MS Hadi 11 September 2023 at 11:16am

Djawanews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pemeriksaan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin murni tak terkait politik. Pengusutan dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker pada 2012 murni penegakan hukum.

“Kami sedang selesaikan proses penyidikan tiga orang tersangka yang telah dimulai sejak Juli 2023 atas dugaan korupsi sistem proteksi TKI,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin, 11 September.

“Yang artinya sudah sangat jelas itu jauh dari urusan pencapresan,” sambungnya.

Ali juga memastikan pemanggilan Cak Imin juga bukan begitu saja terjadi. Sehingga, KPK minta semua pihak menahan opini yang tak sesuai dengan aturan hukum.

“Sangat tidak tepat bila penegak hukum tiba-tiba melakukan pemeriksaan ataupun pemanggilan seseorang tanpa ada proses-proses yang sudah dilalui sebelumnya,” tegasnya.

Baca Juga:
  • Cak Imin Memulai Hari Pertama Kampanye dengan Meminta Doa Restu Ibundanya
  • Cak Imin Akhirnya Datangi KPK untuk Diperiksa sebagai Saksi Dugaan Korupsi di Kemnaker
  • Pengusutan Korupsi Kemnaker Era Cak Imin, KPK Pastikan Tak Ada Kaitannya dengan Politik

Sebelumnya, KPK telah mengumumkan ada tiga tersangka yang ditetapkan di kasus pengadaan sistem proteksi itu. Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker I Nyoman Darmanta dikabarkan menjadi salah satu pihak yang turut terlibat.

Dalam mengusut kasus ini, ada sejumlah saksi yang sudah diperiksa. Salah satunya adalah eks Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menjabat periode 2009-2014 pada Kamis, 7 September.

Akibat pemanggilan ini berbagai spekulasi terjadi, termasuk adanya dugaan politisasi hukum. Meski begitu, Cak Imin mengaku sudah menjelaskan seluruh hal yang diketahuinya di hadapan penyidik.

Saat itu, Cak Imin diperiksa selama lima jam. "Semua yang saya pernah dengar dan insyaallah, semuanya yang saya ingat, yang saya tahu semuanya sudah saya jelaskan,” tegasnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK.

Ia berharap KPK segera menyelesaikan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI. Cak Imin merasa penjelasannya sudah gamblang meski tak mau memerincinya.

Sementara itu, komisi antirasuah menyebut mendalami beberapa hal dalam kasus ini. Di antaranya alasan Cak Imin menyetujui pengadaan sistem proteksi yang berujung jadi bancakan.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#POLITIK#PILPRES 2024#kpk#TKI#Muhaimin Iskandar#Cak Imin

Berita Terkait

    Mahfud MD Tak Permasalahkan RUU DKJ, Jadikan DIY sebagai Contoh Kasus
    Berita Hari Ini

    Mahfud MD Tak Permasalahkan RUU DKJ, Jadikan DIY sebagai Contoh Kasus

    Djawanews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi draf Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) yang mengatur guburnur ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Anies Kenalkan Program Pasar AMIN sebagai Solusi untuk Pasar Tradisional
    Berita Hari Ini

    Anies Kenalkan Program Pasar AMIN sebagai Solusi untuk Pasar Tradisional

    MS Hadi 06 Dec 2023 17:20
  • Pengacara SYL Sebut Ada Dugaan 2 Petinggi Parpol Terlibat Kasus Firli Bahuri
    Berita Hari Ini

    Pengacara SYL Sebut Ada Dugaan 2 Petinggi Parpol Terlibat Kasus Firli Bahuri

    MS Hadi 06 Dec 2023 16:29
  • Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 15 Orang, 10 di Antaranya Sudah Teridentifikasi
    Berita Hari Ini

    Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 15 Orang, 10 di Antaranya Sudah Teridentifikasi

    Djawanews.com – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 15 orang, menurut data hingga Selasa (5/12) pukul 22.28 WIB. Dari jumlah tersebut, 10 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Airlangga Sebut Gibran Gabung Golkar Merupakan Harapan Kader Partai
    Berita Hari Ini

    Airlangga Sebut Gibran Gabung Golkar Merupakan Harapan Kader Partai

    MS Hadi 06 Dec 2023 14:35
  • Soal Usulan Debat Pakai Bahasa Inggris, Timnas AMIN: Malah Kami Senang
    Berita Hari Ini

    Soal Usulan Debat Pakai Bahasa Inggris, Timnas AMIN: Malah Kami Senang

    MS Hadi 06 Dec 2023 12:09

Anda Harus Tahu

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya
Kesehatan

Benarkah Nikah Muda Tingkatkan Kanker Serviks? Berikut Penjelasannya

Populer

Dialog dengan PWI, Ganjar: Apakah Pemerintahan Ini Koruptif? Jawabannya Iya
Berita Hari Ini

1

Dialog dengan PWI, Ganjar: Apakah Pemerintahan Ini Koruptif? Jawabannya Iya

Anies Lebih Pilih Naik Argo Parahyangan ketimbang Whoosh, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

Anies Lebih Pilih Naik Argo Parahyangan ketimbang Whoosh, Kenapa?

Menghadiri Undangan PWI, Ganjar Pranowo: “Pers Harus Luruskan Informasi Yang Bengkok”
Berita Hari Ini

3

Menghadiri Undangan PWI, Ganjar Pranowo: “Pers Harus Luruskan Informasi Yang Bengkok”

Dipanggil Jadi Saksi, Saut Situmorang soal Hukuman Firli: Kalau Bisa Seumur Hidup
Berita Hari Ini

4

Dipanggil Jadi Saksi, Saut Situmorang soal Hukuman Firli: Kalau Bisa Seumur Hidup

Jokowi Bilang IKN Sudah Ada Undang-undangnya, PKS: Bisa Diubah di DPR
Berita Hari Ini

5

Jokowi Bilang IKN Sudah Ada Undang-undangnya, PKS: Bisa Diubah di DPR

Pilihan Editor

Anies Kenalkan Program Pasar AMIN sebagai Solusi untuk Pasar Tradisional
Berita Hari Ini

Anies Kenalkan Program Pasar AMIN sebagai Solusi untuk Pasar Tradisional

Anies Sindir Gibran Soal Asam Sulfat: Asam Folat Itu dari Tanaman, Bukan di Bengkel
Berita Hari Ini

Anies Sindir Gibran Soal Asam Sulfat: Asam Folat Itu dari Tanaman, Bukan di Bengkel

2 Kecamatan di Dompu NTB Terendam Banjir usai Diguyur Hujan Lebat, 1.247 Warga Terdampak
Berita Hari Ini

2 Kecamatan di Dompu NTB Terendam Banjir usai Diguyur Hujan Lebat, 1.247 Warga Terdampak

Kemenhub Bakal Gelar Mudik Gratis Libur Nataru, Ketahui Cara Pendaftarannya
Berita Hari Ini

Kemenhub Bakal Gelar Mudik Gratis Libur Nataru, Ketahui Cara Pendaftarannya

Spotify Keluarkan Kebijakan Baru Royalti: Tak Ada Bayaran untuk Lagu yang Diputar di Bawah 1000 Kali
Teknologi

Spotify Keluarkan Kebijakan Baru Royalti: Tak Ada Bayaran untuk Lagu yang Diputar di Bawah 1000 Kali

Presiden Jokowi Bermain Bola dengan Anak-anak Papua, Cetak Satu Gol
Berita Hari Ini

Presiden Jokowi Bermain Bola dengan Anak-anak Papua, Cetak Satu Gol

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2023 Djawanews Media Utama
arrow-up