Djawanews.com – Dikabarkan bahwa penyebab dari Indonesia mendapatkan hukuman dari WADA adalah karena LADI tunggak biaya uji doping ke Laboratorium Qatar.
Masyarakat masih dibuat kesal dengan hukuman yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada dunia olahraga Indonesia. Sorotan pun tertuju kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
Terkuak fakta baru bahwa LADI tunggak biaya uji doping ke Laboratorium di Qatar.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry J Kono yang menyebut pihaknya mulai menemukan titik terang terkait sanksi yang dijatuhkan WADA.
LADI Tunggak Biaya Uji Doping, Ada 24 Pending Matters
Fakta yang disebutkan Ferry disampaikan ketika menghadiri rapat virtual yang dipimpin Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Berdasarkan hasil pendalaman, ditemukan 24 pending matters yang perlu dipenuhi LADI, salah satunya menyangkut tunggakan biaya uji sampel doping ke laboratorium di Qatar.
Menurut Ferry tunggakan tersebut, merupakan akumulasi dari kepengurusan LADI sebelumnya.
"Detailnya tak dapat kami sebutkan, tetapi secara umum menyangkut hal administratif dan teknis," kata Ferry dalam siaran pers KOI.
"Kami mendorong LADI untuk menyelesaikan pending matters untuk mendapat status compliance (patuh) secepatnya,” tambahnya.
Pemerintah pun sepakat membayar dulu tunggakan biaya tersebut ke laboratorium Qatar.
“Salah satu pending matters ada yang menyangkut tunggakan biaya ke laboratorium Qatar. Kenapa bisa ada tunggakan, kami pun masih mendalami," ucap Ferry.
"Tapi, situasi ini urgent sehingga pemerintah sepakat membayar dulu, sambil investigasi tetap berjalan dan LADI menyelesaikan hal-hal teknis yang perlu diselesaikan,” sambungnya.
Ferry meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Mengenai LADI tunggak biaya uji doping, masyarakat diminta bersabar dan semoga nanti akan ditemukan jalan keluar atau solusinya.
KOI dan Kemenpora saat ini terus bekerja menghimpun informasi akurat dan mempercepat komunikasi dan sinergi dengan stakeholder di dalam negeri.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.