Djawanews.com – Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Lampung hari ini. Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi menyinggung dampak dari jalan rusak bisa merembet ke harga sembako yang ada di pasar.
Jokowi mengatakan infrastruktur, terutama jalan, menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah. Hal itu karena jalan akan berdampak pada distribusi logistik, termasuk bahan makanan.
"Biaya logistik itu sangat bergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki ya," kata Jokowi di Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat (5/5).
Jokowi berniat meninjau sejumlah jalan rusak di Provinsi Lampung. Ia ingin mengingatkan pemerintah daerah untuk mengedepankan pembangunan infrastruktur.
Dia memahami pemerintah daerah punya keterbatasan anggaran untuk membangun jalan. Ia akan memerintahkan Kementerian PUPR untuk membantu memperbaiki jalan rusak.
"Provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," ucap Jokowi.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membantah kabar Jokowi menggunakan helikopter saat meninjau jalan rusak di Lampung.
"Hanya menggunakan mobil, tidak menggunakan helikopter dan tidak juga menggunakan sepeda motor," kata Bey melalui pesan singkat, Jumat (5/5).
Sempat beredar daftar jalan yang akan ditinjau Jokowi hari ini. Beberapa di antaranya adalah Jalan Purwotani arah Kota Baru di Lampung Selatan dan Jalan Kecamatan Rumbia di Lampung Tengah.
Meski demikian, Bey memastikan daftar tersebut tidak benar. Bey tidak menyebut jalan rusak yang mana yang akan ditinjau jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengutarakan niat untuk mengecek jalan rusak di Lampung. Hal itu ia lakukan setelah melihat keluhan warga di media sosial soal jalanan rusak.
Salah satu postingan yang viral adalah milik Bima Yudho Saputro. Ia menyebut Lampung sebagai provinsi dajjal dan tidak maju karena jalanan rusak.