Djawanews.com – Pantai Parangtritis jadi salah satu tujuan wisata masyarakat selama libur Natal dan Tahun baru (nataru). Sayangnya, sepanjang libur nataru pantai Selatan Yogyakarta itu diserbu oleh 35 ton sampah.
Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Parangtritis, Dinas Pariwisata Bantul, Suranto menjelaskan, serbuan sampah terbanyak terjadi pada hari Sabtu (2/1/2021) lalu. Pihaknya membersihkan dan mengangkut sampah sebanyak 15 ton dalam sehari.
"Di hari Sabtu kemarin paling banyak sampahnya. Satu hari sekitar 15 ton. Kami menerjunkan semua potensi yang ada," katanya, dikutip dari Tribun Jogja, Senin (4/1/2021).
Saking banyaknya, ujar Suranto, pihaknya membersihkan sampah mulai dari pukul 05.00 - 12.00 siang. Pengangkutan sampah mengerahkan 14 kendaraan roda tiga dan 2 truk. Dari tanggal 27 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021, total tonase sampah di Parangtritis mencapai 35 ton. Jumlah tersebut menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 50 ton.
Suranto menjelaskan, dalam setahun jumlah tonase sampah di kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok mencapai 265 ton. Sampah tersebut berasal dari wisatawan dan limbah luapan sungai, dengan presentase 60 persen limbah luapan sungai dan 40 persen sampah wisatawan.
Selain berita tentang Pantai Parangtritis, dapatkan berita Jogja lainnya dengan mengunjungi situs Warta Harian Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.