Djawanews.com – Polisi mengatakan setidaknya 34 orang meninggal dunia saat penembakan di Thailand membabibuta di Provinsi Nongbualamphu, Kamis (06/10). Mayoritas korban meninggal adalah anak-anak. Pasalnya penembakan itu terjadi di satu fasilitas penitipan anak. Seorang pejabat polisi setempat mengatakan setidaknya 23 anak-anak menjadi korban.
"Korban termuda baru berusia dua tahun," kata seorang anggota polisi setempat.
Pelaku penembakan di Thailand bernama Panya Kamrab. Dia digambarkan sebagai anggota polisi yang dipecat tahun lalu karena kasus narkoba. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengucapkan belasungkawa yang mendalam dan menggambarkan insiden sebagai "sangat mengejutkan".
"Dukacita kami untuk keluarga korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka."
Korban Penembakan di Thailand Membutuhkan Banyak Sumbangan Darah
Dalam pesan di Facebook, perdana menteri juga memerintahkan semua layanan darurat untuk menuju ke lokasi kejadian. Kamrab masuk ke fasilitas tersebut dan mengeluarkan tembakan sebelum melarikan diri. Beberapa korban dikatakan ditikam.
Sekitar 30 anak berada di fasilitas tersebut saat pelaku tiba sekitar jam makan siang, kata pejabat setempat, Jidapa Boonsom, kepada kantor berita Reuters. Tersangka kemudian menembak empat atau lima staf, termasuk seorang guru yang tengah hamil delapan bulan, kata Jidapa.
"Awalnya kami mengira itu adalah [suara] mercon," kata Jidapa.
Para korban yang mengalami luka-luka tengah dirawat di rumah sakit setempat, yang meminta warga untuk menyumbangkan darah.
Pelaku yang membawa senjata dan pisau disebut media Thailand menembak diri sendiri setelah dia menembak istri dan anak-anaknya. Motif penembakan di Thailand sejauh ini belum jelas. Wartawan BBC untuk kawasan Asia Tenggara, Jonathan Head, mengatakan penembakan ini sangat mengejutkan Thailand, negara dengan kepemilikan senjata tinggi, namun kasus-kasus penembakan massal dengan korban anak-anak atau murid sekolah termasuk rendah.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.