Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kriteria Menjadi Dewan Pengawas KPK

Kriteria Menjadi Dewan Pengawas KPK

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 16 Desember 2019 at 07:49am

Sejak muncul ke publik, pembentukan Dewan Pengawas KPK menjadi perbincangan yang tiada habisnya. Badan yang para anggotanya akan diumumkan pada bulan Desember 2019 tersebut, masih menjadi perdebatan terkait integritas, hingga dampak yang dihasilkannya.

Saat ini sudah terdapat beberapa nama yang dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut. Kendati demikian, dari nama-nama tersebut masih dalam tahap seleksi akhir, Jokowi dan timnya kini tengah menyelidiki rekam jejak dari para calon anggota tersebut.

“Proses finalisasi. Juga melihat satu per satu track record-nya seperti apa, integritas, semua,” kata Jokowi dilansir dari Kompas.com (13/12/2019). Terkait dengan pemilihan anggota Dewan Pengawas KPK, Jokowi menegaskan jika seluruhnya harus memiliki rekam jejak yang baik.

Syarat Anggota Dewan Pengawas KPK

1. Versi KPK

Dewan Pengawas KPK

Dewan pengawas KPK diharapkan memiliki integritas dan bebas dari kepentingan (radardepok)

Terkait dengan adanya pembentukan Dewan Pengawas, KPK sebagai lembaga yang akan berususan langsung memberikan tanggapan. Dilansir dari Kata Data, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono mengemukakan poin-poin ideal bagi calon Dewan Pengawas KPK.

Pertama, Dewan Pengawas sudah seharusnya menghilangkan segala kepentingan, baik individu maupun kelompok. Kedua, Dewan Pengawas perlu menjadi teladan bagi masyarakat. Hal tersebut membuat para anggota Dewan Pengawas tidak harus berasal dari intelektual, namun cukup menjadi teladan masyarakat.

Ketiga, Dewan Pengawas memiliki prinsip spiritual sesuai dengan yang dianut di Indonesia. Hal tersebut tentu tidak membatasi agama yang dianut dari calon anggota Dewan Pengawas KPK.

2. Versi Pukat UGM

Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) dilansir dari Tagar.id, menyatakan jika pembentukan anggota Dewan Pengawas KPK harus terbuka dan tidak melibatkan nama-nama yang kontroversial. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Advokasi Pukat UGM, Oce Madril.

Sebagaimana diketahui, pembentukan Dewan Pengawas KPK adalah bentuk respon pemerintah setelah adanya tuntutan dari UU KPK hasil revisi yang dinilai dibuat dengan terburu-buru dan dianggap tidak melibatkan unsur masyarakat atau Pimpinan KPK.


Baca Juga:
  • Dewan Pengawas KPK Mulai Dibentuk, Ini Bocorannya
  • Mulan Jameela, Tolak UU KPK hingga Kacamata ‘Gucci’
  • Profil 10 Calon Pimpinan KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituntut mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang (Perppu), memilih tidak melakukannya. Hal tersebut dilakukan dengan alasan ingin menghormati proses uji materi UU KPK di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Pukat UGM, jika Jokowi tidak mengeluarkan Perppu UU KPK, maka pembentukan Dewan Pengawas KPK juga lebih baik menunggu hasil dari judicial review di MK.

Bagikan:
#berita hari ini#Dewan Pengawas#JOKOWI#kpk#Perppu#Pukat UGM

Berita Terkait

    BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru
    Berita Hari Ini

    BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru

    Djawanews.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan terobosan digitalisasi layanan dengan meluncurkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor elektronik (e-BPKB) sejak Maret 2025. Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya

    MS Hadi 08 Jun 2025 07:13
  • Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi
    Berita Hari Ini

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi

    MS Hadi 07 Jun 2025 16:08
  • Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    Djawanews.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menegaskan program beasiswa doktoral dari kementeriannya akan memprioritaskan dosen yang mengajar di wilayah tertinggal, terdepan, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    MS Hadi 06 Jun 2025 13:11
  • Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha
    Berita Hari Ini

    Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha

    MS Hadi 06 Jun 2025 10:19

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar
Berita Hari Ini

1

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

2

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

3

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

4

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram
Berita Hari Ini

5

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up