Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
KPK Soal Banyak Kepala Daerah Korupsi: Mau Jadi Bupati Saja Harus Keluarkan Rp5-10 Miliar
Wakil Ketua KPK Nurul Gufron (voi.id)

KPK Soal Banyak Kepala Daerah Korupsi: Mau Jadi Bupati Saja Harus Keluarkan Rp5-10 Miliar

MS Hadi
MS Hadi 27 Oktober 2021 at 06:04pm

Djawanews.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengungkapkan penyebab kenapa banyak kepala daerah terjerat. Ia mengatakan hal itu tidak lain karena biaya politik yang mahal.

Dimana saat seseorang mengikuti pemilihan untuk bisa menjadi kepala daerah harus membayar hingga miliaran rupiah. Padahal harta kekayaan mereka saja tidak mencapai angka tersebut.

Hal ini disampaikan Ghufron saat memberikan kuliah umum di Universitas Borneo Tarakan (UBT) secara hybrid di Aula Gedung Rektorat UBT, Kalimantan Utara, Selasa, 26 Oktober.

"Anomali yang hanya terjadi di Indonesia ketika banyak yang mau jadi bupati dengan mengeluarkan biaya mahal sekitar Rp5-10 miliar. Sangat jauh dibandingkan dengan hartanya," kata Ghufron yang dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Oktober.

Kata Ghufron, untuk mencari dana ini tentu banyak cara yang dilakukan para calon. Salah satunya adalah mendapat dana dari sponsor. Hal ini tentu membuka ruang korupsi. Dimana para pemberi dana berpotensi menagih kembali modal lewat proyek pengadaan barang dan jasa.

Hal tersebut terbukti dengan banyaknya kasus korupsi terbanyak yang ditangani KPK dengan modus suap. Berdasarkan data yang dikantongi Ghufron, saat ini ada 739 kasus suap yang ditangani KPK.

Kasus suap tersebut, sambung dia, berkaitan dengan pengurusan izin dan pengadaan barang dan jasa (PBJ) di daerah dan mirisnya hal ini terjadi di semua daerah. Bahkan, sekarang ini sudah ada 27 kepala daerah dari 34 provinsi yang tersangkut tindak pidana rasuah.

Baca Juga:
  • Kuasa Hukum Hasto Bantah "Oke Sip" Berarti Menyetujui
  • KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar
  • Dedi Mulyadi Sambangi Gedung KPK, Bahas Realokasi Anggaran Rp5 Triliun

Lebih lanjut, Ghufron mengingatkan korupsi dapat merusak tatanan ekonomi mulai dari sulit mendapat barang bagus hingga terhambatnya pembangunan sumber daya manusia. Sehingga, dia meminta semua pihak untuk menjauhi praktik korupsi, termasuk korupsi yang berkaitan sumber daya alam.

"Gara-gara suap ekspolitasi sumber daya alam tidak terkendali, sehingga mewarisi malapetaka kepada anak cucu," ujarnya.

Tak hanya itu, korupsi juga bisa membuat negara hancur. Sehingga, KPK kini berupaya untuk terus melakukan pencegahan selain terus melakukan penindakan.

"Bangunan rumah Bangsa Indonesia akan hancur jika korupsi. Tujuan Nasional sesuai pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial, tidak akan terwujud," pungkasnya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#kpk#kepala daerah korupsi#biaya politik#Nurul Ghufron

Berita Terkait

    Atap Bocor, DPRD Bali Pindah Sidang Paripurna ke Kantor Gubernur Koster hingga Akhir 2025
    Berita Hari Ini

    Atap Bocor, DPRD Bali Pindah Sidang Paripurna ke Kantor Gubernur Koster hingga Akhir 2025

    Djawanews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali akan menggunakan Kantor Gubernur Bali sebagai lokasi sementara sidang paripurna hingga penghujung tahun 2025. Pemindahan ini karena gedung sidang utama ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Penerima MBG di Tangsel Diberi Bahan Mentah, BGN Klarifikasi
    Berita Hari Ini

    Penerima MBG di Tangsel Diberi Bahan Mentah, BGN Klarifikasi

    MS Hadi 21 Jun 2025 19:17
  • Taman Budaya Bali Indah di Polandia Resmi Dibuka
    Berita Hari Ini

    Taman Budaya Bali Indah di Polandia Resmi Dibuka

    MS Hadi 21 Jun 2025 13:02
  • Pramono Ancam Pecat Sopir Mikrotrans yang Berkendara Ugal-ugalan
    Berita Hari Ini

    Pramono Ancam Pecat Sopir Mikrotrans yang Berkendara Ugal-ugalan

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menerima laporan terkait sopir Mikrotrans layanan JakLingko yang berkendara ugal-ugalan. Dia menegaskan, perilaku tersebut harus ditertibkan demi keselamatan penumpang. " ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Wamendikdasmen Sebut Sekolah Swasta Gratis Belum Bisa Diterapkan Tahun Ini
    Berita Hari Ini

    Wamendikdasmen Sebut Sekolah Swasta Gratis Belum Bisa Diterapkan Tahun Ini

    MS Hadi 21 Jun 2025 07:16
  • Sidang Tipikor, Teman Kuliah Ungkap Hasto Dua Kali Tolak Jabatan Menteri Era Jokowi
    Berita Hari Ini

    Sidang Tipikor, Teman Kuliah Ungkap Hasto Dua Kali Tolak Jabatan Menteri Era Jokowi

    MS Hadi 20 Jun 2025 19:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
Berita Hari Ini

1

Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998
Berita Hari Ini

2

Penjelasan Fadli Zon usai Dikritik soal Kekerasan Seksual Mei 1998

Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
Berita Hari Ini

3

Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
Berita Hari Ini

4

Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
Berita Hari Ini

5

Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up